Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sempat Tertunda, RedDoorz Targetkan Bisa IPO pada 2027

Kompas.com - 06/10/2023, 09:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform multi-brand perhotelan dan akomodasi RedDoorz menargetkan akan melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2027.

VP Operations and Multi-Brand RedDoorz Indonesia Adil Mubarak mengatakan, meski sudah ada rencana IPO alias go public, tetapi pihaknya masih belum dapat memastikan akan melakukan IPO di Indonesia atau di Amerika Serikat.

Sebab, pihaknya masih wait and see kondisi pasar keuangan global yang saat ini dinilai masih kurang bagus untuk melakukan pencatatan saham perdana perusahaan.

Baca juga: Manfaatkan Tren Baru di Sektor Pariwisata dan Travel, RedDoorz Luncurkan Hotel Premium

Salah satu kamar di RedDoorz@Gatot Subroto Bandung, salah satu hotel murah dekat Stasiun Kiaracondong
Dok. RedDoorz Salah satu kamar di RedDoorz@Gatot Subroto Bandung, salah satu hotel murah dekat Stasiun Kiaracondong

Menurutnya, kondisi pasar keuangan global akan sangat menentukan valuasi saham perusahaan. Pihaknya tidak ingin harga saham menjadi terjun bebas seperti yang terjadi pada perusahaan-perusahaan teknologi yang IPO sebelumnya.

"Bisa saja (IPO) di Indonesia, bisa saja di AS. Kita lihat market valuasinya di waktu itu kapan. Kalau kita lihat sekarang market financial kurang bagus, kurang baik, dan sekarang pun kalau kita lihat rate di bank itu tinggi sekarang. So kita harus tepat ya," ujarnya saat Media Luncheon di Madame Delima, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Dia mengungkapkan, sebelum ini perusahaan memang menargetkan dapat IPO di tahun 2024 atau 2025.

Namun, melihat kondisi keuangan masih kurang baik akibat pandemi Covid-19, maka rencana tersebut diundur menjadi 2027.

Baca juga: Riset RedDoorz: 53,3 Persen Responden Percaya Diri Liburan di Masa Pandemi

Untuk itu guna mengembalikan kondisi keuangan perusahaan, saat ini pihaknya berupaya untuk fokus menumbuhkan profit.

Adapun RedDoorz menargetkan dapat mencapai Group Break Even Point (BEP) pada kuartal empat 2023 dan meraih EBITDA positif pada 2024. Jika target-target tersebut tercapai, barulah perusahaan berani maju untuk go public.

"Makanya Indonesia, Filipina, Singapura, semuanya kita akan EBITDA positif. Nah baru setelah itu 2027 (IPO) itu plan kita lah, itu ultimate plan kita, ambition kita," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com