Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKAI: Korupsi Bisa Dicegah jika Komite Audit Bekerja Optimal

Kompas.com - 19/10/2023, 22:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) menilai tindakan fraud atau kecurangan yang berujung pada korupsi di perusahaan bisa dicegah jika komite audit bekerja dengan optimal.

Ketua Dewan Pengurus IKAI Chandra Hamzah mengatakan, komite audit memiliki peran penting dalam menunjang kinerja perusahaan.

Lantaran, komite audit bertugas untuk menganalisa dan mendeteksi sejak dini tingkat risiko dari aksi korporasi yang dilakukan perusahaan.

Baca juga: Berbagai Kasus Fraud Membahayakan Ekonomi Indonesia

Maka dari itu, jika komite audit perusahaan bekerja dengan optimal, tindakan fraud pun bisa dicegah sedini mungkin.

"Harusnya komite audit mampu melakukan deteksi dini terhadap tingkat risiko yang ada," ujarnya di sela-sela Konferensi Nasional IKAI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

"Harusnya kejadian fraud itu enggak ada, kalau komite audit melakukan analisa bahwa ada titik-titik rawan dalam bisnis proses," lanjut Chandra.

Baca juga: Manajemen Anti Fraud Makin Dibutuhkan di Tengah Digitalisasi Perbankan


Ia menyebut, titik-titik rawan dalam bisnis proses itu, misalnya dalam proses pengadaan. Titik-titik rawan tersebut harusnya mampu diidentifikasi dan dipetakan oleh komite audit untuk menjadi laporan ke tingkat komisaris.

"Kemudian melalui dewan komisaris memberikan nasihat kepada direksi bahwa titik-titik rawan tersebut tolong diantisipasi, tolong diperkuat," imbuh dia.

Chandra menekankan, jika terjadi banyak fraud pada perusahaan, maka bisa dibilang komite audit tidak berperan dengan baik sehingga audit internal pun tidak berjalan dengan baik.

"Jadi kalau banyak fraud, berarti internal auditnya enggak jalan, compliance-nya enggak jalan, komite auditnya enggak jalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com