JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Senin (23/10/2023).
Melansir data Bloomberg pukul 09.09 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.892 per dollar AS, atau turun 58 poin (0,36 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.872 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dollar AS terjadi karena sentimen dari eksternal yakni perang Israel-Hamas. Adanya potensi ekskalasi ke area konflik yang meluas membuat peristiwa ini masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah
"Pelaku pasar juga masih mengantisipasi kebijakan suku bunga tinggi AS akan bertahan lebih lama karena inflasi AS masih belum turun juga. Hari ini rupiah berpotensi melemah ke arah Rp 15.900 per dollar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 15.800 per dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (20/10/2023) pada level Rp 15.856 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (19/10/2023) sebesar Rp 15.838 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI jual dipatok pada Rp 15.942 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 15.922 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Pekan Ini, Rupiah Jadi Mata Uang Paling Lemah di Asia
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
BCA | 15.960 | 15.940 |
CIMB Niaga | 15.920 | 15.905 |
BRI | 15.940 | 15.915 |
Bank Mandiri | 15.890 | 15.870 |
BNI | 15.942 | 15.922 |