Migrasi ke "Cloud", Anak Usaha Telkom Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Konten Hiburan Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Telkom Indonesia, Nuon Digital Indonesia, berupaya memperkuat posisi sebagai perusahaan konten hiburan digital. Untuk itu, Nuon bermigrasi ke Google Cloud dengan menggandeng Searce, perusahaan konsultan teknologi modern.

Kerja sama kedua pihak diteken di Jakarta, Rabu (25/10/2023). Dengan kerja sama ini, Nuon menargetkan meningkatkan kinerja hingga 99 persen dan memberikan layanan mikro kepada klien tiga kali lebih cepat.

Saat ini Nuon memiliki 125 juta pengguna aktif di Indonesia.

Benedikta Satya, Country Director Searce di Indonesia mengatakan, Indonesia adalah negara yang mengutamakan mobile dan merupakan salah satu pasar aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Ia menyebutkan, aplikasi hiburan sangat populer di Indonesia dan mengalami peningkatan sebesar 25 persen dari tahun ke tahun. Sehingga, para pengembang aplikasi harus terus berinovasi untuk memenuhi permintaan dari pengguna yang terus bertambah.

"Teknologi, keahlian, dan dukungan yang tepat diperlukan untuk mendorong transformasi digital yang berarti dan membangun ekonomi kreatif. Bersama dengan Nuon, kami berkomitmen untuk terus memajukan industri kreatif di Indonesia dan mendorong hasil bisnis yang cerdas, berdampak, dan futuristik," kata Benedikta melalui keterangan pers, Rabu (23/10/2023).

Baca juga: Pakai AI, Anak Usaha Telkom Bantu Permudah Pengelolaan Dokumen

Bisnis konten gim

Aris Sudewo, CEO Nuon Digital Indonesia mengatakan, perkembangan teknologi konten hiburan digital lifestyle membuka pintu bagi bisnis hiburan digital untuk berkembang dalam menciptakan peluang baru, dan mengubah cara kita berinteraksi dengan hiburan.

Data Nuon menunjukkan bahwa mobile game merupakan kategori aplikasi terpopuler di Indonesia pada tahun 2022, diunduh lebih dari tiga miliar kali di semua platform.

"Dengan meningkatnya jumlah perangkat mobile yang terhubung di Indonesia menjadi 370,1 juta, Nuon tertantang untuk mengembangkan aplikasi lebih cepat, mengurangi ketergantungan pada infrastruktur on-premise, serta meningkatkan keamanan dan biaya," kata Aris.

Baca juga: Manfaatkan Cloud, SMGR Mampu Tekan Biaya Operasional IT hingga 40 Persen

DOK. SEARCE Anak usaha Telkom, Nuon Digital Indonesia, gandeng Searce untuk migrasi ke Google Cloud untuk digitalisasi bisnisnya.

Ia membeberkan, dengan menggandeng Searce yang bekerja sama dengan Google Cloud, memungkinkan migrasi 30+ server di luar lokasi. Searce sendiri saat ini telah berhasil memindahkan 3.000+ klien untuk bermigrasi ke teknologi cloud.

"Kini, 98 persen dari aplikasi dan beban kerja Nuon di-hosting di komputasi awan. Bagi Nuon dengan cara ini, kinerja bisnis meningkat 99 persen dan memberikan layanan mikro kepada klien tiga kali lebih cepat," tambah Aris.

Pencapaian ini memungkinkan Nuon untuk fokus dalam merespon pasar dengan lebih baik, strategi pasar yang didukung oleh layanan TI yang lincah, fleksibel, dan terukur.

Baca juga: Kendala Transformasi Digital, Banyak Perusahaan Belum Tahu Manfaat Komputasi Awan

Sekilas Nuon

Sebagai informasi, Nuon Digital Indonesia merupakan rebranding dari Melon Indonesia, sejak 2022 silam.

Nuon Digital saat ini adalah perusahaan konten hiburan digital yang terdepan di Tanah Air, terkhusus gim, streaming musik, layanan over-the-top, dan ticketing.