Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Minta Seluruh Kepala Dinas Pertanian di Indonesia Kawal Produksi Beras

Kompas.com - 30/10/2023, 18:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini.

Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada beras, sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.

"Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Amran mengatakan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Namun demikian, kolaborasi dan akselerasi harus berbuah pada perluasan tanam dan produksi di masa panen mendatang.

Baca juga: Genjot Produksi Beras, Mentan Mau Manfaatkan Lahan Rawa Jadi Sawah

"Kita akan melakukan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kita jadikan IP 2 dan itulah target kita. Kalau semua ini bisa kita lakukan Insyaallah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang," katanya.

Dalam rakor ini, Mentan juga sempat melakukan dialog dengan beberapa kepala dinas baik yang hadir secara langsung maupun melalui zoom. Mentan mempertanyakan apakah produksi beras di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga di luar provinsi pulau jawa meningkat.

Beberapa Kepala Dinas menyatakan bahwa hasil produksi beras tahun ini mengalami peningkatan. Namun beberapa daerah lainya mengalami penurunan akibat perbaikan irigasi yang belum selesai maupun perubahan cuaca ekstrem yang baru selesai.

Baca juga: Mentan Amran Beberkan Syarat agar Indonesia Bisa Lepas dari Impor Beras dan Jagung

Seperti di Jawa Tengah, produksinya menurun lantaran kemarau panjang El Nino. Pun du Jawa Barat yang juga mengalami penurunan produksi lantaran adanya perbaikan irigasi yang menyebabkan rencana tanamnya bergeser 4 bulan.

Mengenai hal ini, PLH Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, target tahun depan adalah mengoptimalkan optimasi lahan rawa satu juta hektar. Selain itu, pemerintah juga mengoptimalkan lahan tadah hujan seluas satu juta hektar.

"Dapat kami laporkan bahwa Tahun 2024 kita akan melakukan langkah akselerasi optimasi lahan rawa 1 juta hektar dan lahan tadah hujan 1 juta hektar," jelasnya.

Baca juga: Mentan Amran Targetkan Genjot Produksi Beras 3,5 Juta Ton hingga Akhir 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com