Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Menguat

Kompas.com - 30/10/2023, 16:50 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (30/10/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.735,89 atau turun 22,9 poin (0,34 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.758,79.

Mengutip RTI, sebanyak 175 saham melaju di zona hijau dan 376 saham di zona merah. Sedangkan 201 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,2 triliun dengan volume 20,37 miliar saham.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Potensi “Cuan” Investasi di Saham dan Kripto?

Top losers yang menekan IHSG di antaranya Medco Energy (MEDC) yang ambles 11,2 persen pada posisi Rp 1.260 per saham. Asurasi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) turun 10,5 persen ke posisi Rp 1.185 per saham. Selain itu, Gudang Garam (GGRM) terkoreksi 10,3 persen ke posisi Rp 23.575 per saham

Sementara top gainers yaitu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang melonjak 16,3 persen pada posisi Rp 5.200 per saham, Barito Renewable Energy (BREN) naik 10,8 persen ke level Rp 4.500 per saham, dan HM Sampoerna (HMSP) yang bertambah 6,3 persen pada posisi Rp 920 per saham.

Sedangkan bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,04 persen (7,6 poin) pada level 17.406,35, Shanghai Komposit bertambah 0,12 persen (3,7 poin) pada posisi 3.021,55, dan Strait Times naik 0,08 persen (2,4 poin) ke level 3.064,29. Sementara itu, Nikkei melemah 0,95 persen (294,6 poin) ke level 30.679.

Baca juga: Soal Divestasi Saham Vale, Ini Kata Erick Thohir

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,62 persen (90,43 poin) ke level 14.781,35, dan FTSE bertambah 0,78 persen (57,3 poin) pada level 7.3348,63.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pada pukul 14.53 WIB, Mata Uang Garuda ditutup ke level Rp 15.890 per dollar AS atau naik 48 poin (0,3 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.938 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (30/10/2023) pada level Rp 15.916 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (27/10/2023) sebesar Rp 15.941 per dollar AS.

Baca juga: Pengalaman Lo Kheng Hong Beli Saham Saat Periode Pemilu

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com