Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh FATF, Apa Keuntungannya?

Kompas.com - 31/10/2023, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan, Indonesia secara resmi telah diterima sebagai anggota penuh atau full member dari Financial Action Task Force (FATF) sebagaimana ditetapkan pada 25 Oktober 2023.

Organisasi global ini berfokus memberantas pencucian uang, pendanaan terrorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.

Mahendra mengatakan, pencapaian tersebut adalah hasil kerja sama yang baik antara PPTAK dan seluruh kementerian dan lembaga terkait termasuh OJK yang menunjukkan sektor jasa keuangan nasional telah secara konprehensif memenuhi standar international dalam penerapan program anti pencucian uang, pencegahan pendanaan pendanaan terorisme, dan pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal.

Baca juga: Ini Alasan OJK Kenakan Sanksi kepada Akulaku

“Kedudukan Indonesia sebagai anggota penuh FATF itu menjadikan RI sejajar dengan negara anggota G20 lainnya dengan integritas sistem keuangan yang semakin kuat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat termasuk masyarakat international terhadap itegritas keuangan Indonesia yang pada gilirannya berdampak positif pada perekonomian nasional,” kata Mahendra dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan pada Senin (30/10/2023).

Sementera Bank Indonesia (BI) menyebut bergabungnya Indonesia ke FATF menunjukkan integritas sistem keuangan yang diakui di dunia internasional yang dapat mengangkat kredibilitas Indonesia.

"Masuknya Indonesia sebagai anggota FATF merupakan bukti pengakuan dunia internasional atas peran penting Indonesia dalam rezim APU PPT global. Dengan menjadi anggota penuh FATF maka kedudukan Indonesia sejajar dengan negara anggota G20 lainnya sebagai negara dengan integritas sistem keuangan. Dengan kedudukan itu, maka terdapat dampak nyata berupa persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia," sebut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers kemarin.

Sebagai informasi, Indonesia resmi sebagai anggota penuh FATF yang ke-40, setelah disahkan pada Sidang Pleno FATF di Paris, Perancis tanggal 25-27 Oktober 2023, setelah proses Mutual Evaluation (ME) yang dilakukan sejak 2022.

Penetapan tersebut berdasarkan komitmen kuat Indonesia untuk menyelesaikan berbagai rencana aksi teknis dan efektivitas dalam meningkatkan program nasional Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPPSPM).

Baca juga: Perjalanan Kaesang, Sebut Gaji Pejabat Kecil hingga Dilaporkan Dugaan Pencucian Uang

Keuntungan Indonesia jadi anggota penuh FATF

Lantas, apa untungnya Indonesia dalam keanggotaan penuh FATF?

Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus, masuknya Indonesia menjadi full membership atau anggota penuh Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF) memberikan nilai positif di masyarakat.

“Indonesia secara aklamasi diterima sebagai anggota FATF yang ke 40. Dengan menjadi anggota FATF tentunya ini akan memberikan nilai positif di masyarakat,” ujar Maximilianus.

Dia bilang, pencucian uang (money laundering) dapat berdampak negatif dengan hilangnya pendapatan negara dan dapat memengaruhi kepercayaan dunia Internasional terhadap negara yang bersangkutan.

Oleh karenanya, bergabungnya Indonesia sebagai anggota FATF juga akan memberikan dampak positif pada pemerintah, dimana kepercayaan investor kepada pemerintah akan meningkat karena keyakinan bahwa uang yang mereka investasikan di Indonesia akan aman dan berisiko rendah terhadap terjadinya pencucian uang maupun pendanaan terorisme.

“Dengan menjadi anggota FATF, Indonesia akan mendapat pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi, koordinasi dan implementasi rezim Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPPT PPSPM) di Indonesia,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala PPTAK menyampaikan menjadi anggota penuh FATF, akan memperluas kesempatan untuk Indonesia untuk merebut peluang di kancah internasional menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: PPATK Temukan Aliran Dana Pinjol Legal jadi Deposit Judi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com