Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QRIS Digunakan untuk Judi "Online", Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

Kompas.com - 25/09/2023, 14:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai di media sosial X, standar pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) digunakan sebagai metode deposit dengan memasukkan dana ke akun judi online.

Salah satu akun judi online di media sosial X @mesrapoker*** mengunggah foto QRIS scan untuk deposit judi online.

"Main poker dan slot deposit via QRIS di mesrapoker mudah, praktis & tanpa biaya," tulis akun tersebut pada 18 Februari 2023, dikutip Senin (25/9/2023).

Menanggapi hal tersebut, Peneliti Center of Digital Economy and SMEs INDEF Nailul Huda mengatakan, metode deposit di akun judi online tidak hanya terjadi QRIS, melainkan dengan transfer antar rekening bank dan dompet digital juga sering terjadi.

Baca juga: OJK Minta Bank Blokir Rekening yang Terlibat Judi Online

Karenanya, Nailul mengatakan, seluruh instansi keuangan yang mengeluarkan QRIS perlu menelusuri arus uang dari kegiatan tersebut.

"Semuanya harus ditelusuri instansi yang mengeluarkan QRIS, rekening penampungnya, hingga data diri QRIS, rekening penampung, dan ewallet-nya. Tanpa terkecuali harus bisa didetek arus uangnya," kata Nailul saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Nailul mengatakan, Bank Indonesia (BI) dapat bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Polri untuk menelusuri arus uang dari judi online dan melakukan pemblokiran.

Baca juga: Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bisakah Diterapkan di Indonesia?

"BI bisa kerjasama dengan OJK-PPATK-Polri untuk menelusuri arus uang di judi online. Blokir arus uang-nya," ujarnya.

Lebih lanjut, Nailul mengatakan, pemblokiran arus uang tersebut bisa dilakukan selama tindakan yang dilakukan bersifat ilegal.

"Kalau memang digunakan untuk tindakan yang dilarang bisa. Buat penipuan, penjualan ilegal, judi kan perbuatan ilegal dan melawan hukum," ucap dia.

Baca juga: Hapus 60.582 Konten Judi Online, Menkominfo: Kita Harus Lebih Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com