Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lahan Rawa Dimanfaatkan untuk Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung, Perpadi Berikan Dukungannya

Kompas.com - 07/11/2023, 16:57 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) mendukung kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memacu produksi padi dan jagung melalui pemanfaatan lahan rawa di seluruh Indonesia.

"Perpadi mendukung seluruh kebijakan dan upaya Kementan, seperti peningkatan produksi melalui pemanfaatan lahan rawa," kata Sutarto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Pernyataan tersebt disampaikan oleh Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso dalam Rapat Kerja Nasional Perpadi, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Sutarto mengatakan, kolaborasi pemerintah dan pengusaha penggiling padi sangat penting untuk memastikan produksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Salah satunya melalui revitalisasi penggilingan berskala kecil dengan memanfaatkan layanan bantuan kredit usaha rakyat (KUR).

Baca juga: Kementan Dorong Akses Permodalan Petani untuk Majukan Konsep UMKM Hijau

"Kami memohon kepada Pak Menteri untuk merevitalisasi penggilingan padi berskala kecil. Dalam hal ini, kami ingin mengusulkan kredit yang mudah dan murah seperti KUR," ujae Sutarto.

Menurutnya, layanan KUR penting untuk meningkatkan pertumbuhan pengusaha penggiling padi nasional.

Oleh karena itu, ia berharap pinjaman sebesar Rp 2 miliar bisa membantu memaksimalkan pengembangan dan perbaikan usaha padi.

 Rapat Kerja Nasional Perpadi, Jakarta, Selasa (7/11/2023).DOK. Kementan Rapat Kerja Nasional Perpadi, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Dorong Peningkatan Produksi Padi, Kementan Optimalkan Potensi Rawa Tadah Hujan di OKI

"Kami harap pinjaman KUR ini tidak dibatasi jumlahnya, misalnya hanya Rp 500 juta saja. Pinjaman tersebut juga digunakan untuk investasi dan permodalan sehingga perlu nilai yang besar," jelas Sutarto.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk membangun sektor pertanian untuk mewujudkan swasembada padi dan jagung.

"Jalan menuju swasembada harus dilakukan dari sekarang untuk menekan kebijakan impor. Oleh karena itu, kita harus menjalankan ini secara mandiri," tegas Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com