Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Peningkatan Produksi Padi, Kementan Optimalkan Potensi Rawa Tadah Hujan di OKI

Kompas.com - 03/11/2023, 21:00 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong peningkatan produksi padi pada 2024 melalui pemanfaatan potensi rawa tadah hujan di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel)

"Kita akan melakukan akselerasi dari salah satu potensi terbesar di Indonesia, yakni lahan rawa mineral. Sebelumnya, akselerasi ini sudah pernah dilakukan di Sumsel dan Kalimantan Selatan (Kalsel)," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil pun berkoordinasi dengan Provinsi Sumsel untuk memaksimakan produktivitas lahan rawa dan indeks pertanaman (IP) di wilayah tersebut.

Salah satu hal konkret yang dilakukan untuk meningkatkan IP adalah dengan melakukan kunjungan ke lahan pertanian rawa tadah hujan di Desa Jukdakdak, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

Menurut Ali, lahan rawa lebak di Desa Judakdak memiliki karakteristik berupa cekungan yang dibatasi oleh satu atau dua tanggung sungai.

Sebagai informasi, Desa Judakdak memiliki lahan pertanian rawa tadah hujan seluas 500 hektar (ha) dengan IP rata-rata berkisar antara 100-200.

"Petani setempat bisa menanam padi hingga tiga kali dalam setahun," tutur Ali.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan, optimalisasi tersebut dilakukan mengunakan pompa berukuran 3 inci dan sumur dengan kedalaman 15 meter.

"Genangan air pada lahan rawa lebak terjadi akibat luapan air sungai atau air hujan yang menggenang secara periodik. Dengan dilakukannya intervensi menggunakan pompa air dan sumur air tanah dangkal, potensi peningkatan IP akan terlihat," ujar Ali.

Selain itu, inisiatif swadaya masyarakat terhadap pengembangan lahan rawa tadah hujan menggambarkan teknologi yang bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas lahan dan produksi padi, khususnya lahan rawa.

Untuk diketahui, Kabupaten OKI memiliki potensi lahan rawa berupa lahan rawa pasang surut dan rawa lebak dengan luas mencapai 65.000 ha yang pengelolaan tata airnya perlu ditingkatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com