Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN: Sistem Kelistrikan Sudah Rampung untuk Pasok FIFA World Cup U-17

Kompas.com - 07/11/2023, 18:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan sistem kelistrikan untuk gelaran FIFA World Cup U-17 yang akan diselenggarakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023 di Indonesia.

PLN telah merampungkan persiapan kelistrikan di seluruh venue stadion utama World Cup U17 yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, dan Gelora Bung Tomo Surabaya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya akan menyuplai listrik yang andal mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi dengan sistem keamanan pasokan berlapis guna mendukung gelaran World Cup U-17.

Baca juga: PLN Targetkan 100 Persen Gunakan Kendaraan Listrik untuk Oprasional di 2024

Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi lapangan pertandingan (stadion) dan lapangan latihan dalam rangka Piala Dunia U-17 Tahun 2023 pada November 2023.Dok. Kementerian PUPR Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi lapangan pertandingan (stadion) dan lapangan latihan dalam rangka Piala Dunia U-17 Tahun 2023 pada November 2023.
"Kami telah siap menjaga suplai selama FIFA World Cup U-17 dengan pasokan listrik yang andal dan tetap memperhatikan keselamatan kerja bagi teman-teman di lapangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, kesiapan tersebut didukung dengan sejumlah pengalaman PLN dalam memasok listrik saat event internasional, seperti G20, KTT ASEAN, ASEAN Games, Kejuaran Dunia Motorcross (MXGP) sebanyak tiga kali, Idemitsu Asian Talent Cup (IATC), hingga MotoGP di Mandalika.

Adapun dalam menopang sistem kelistrikan saat perhelatan World Cup U17 kali ini, PLN telah menyiapkan 19 unit gardu bergerak (UGB), 31 uninterrutible power supply (UPS), dan 25 genset.

Dia bilang, sistem kelistrikan Jawa-Bali saat ini pun dalam kondisi aman dengan pasokan sebesar 43.348 megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi 31.081 MW, sehingga terdapat cadangan daya sekitar 12.267 MW.

Baca juga: PLN: Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com