Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Ekonomi Lokal, Pegadaian Tingkatkan Kapasitas BUMDes

Kompas.com - 07/11/2023, 18:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) menyatakan komitmen mendukung penguatan ekonomi lokal. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumedang.

Batch pertama dilaksanakan pada 12 sampai 13 Oktober 2023, sedangkan batch kedua diselenggarakan pada 6 sampai 7 November 2023.

Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaia  Rully Yusuf menjelaskan program ini bertujuan untuk menguatkan potensi perekonomian lokal.

Baca juga: BUMDEs Binaan LPEI Sukses Ekspor Jahe Gajah ke Pasar Internasional

Menurutnya, mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia hidup di pedesaan, penguatan kelembagaan ekonomi desa yang berbasis pada potensi lokal menjadi hal yang sangat penting.

"Kami berkomitmen untuk terus membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kecil di pedesaan. Selain melalui berbagai produk dan layanan yang berfokus pada keuangan mikro, kami juga secara konsisten terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu bentuk dukungan kami adalah penguatan BUMDes ini," jelas Rully dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Rully menambahkan, selain dukungan berupa peningkatan kapasitas pengelola BUMDes, PT Pegadaian juga mendorong kemitraan dengan para pengelola BUMDes untuk mempermudah akses keuangan bagi masyarakat di pedesaan.

Hal ini dilakukan dengan penciptaan Agen Pegadaian dari elemen BUMDes.

Baca juga: BUMDes adalah Badan Usaha Milik Desa, Apa Fungsinya?

"Dengan kemitraan ini, kami berharap akses keuangan mikro untuk mendorong peningkatan ekonomi lokal bisa semakin mudah dijangkau oleh masyarakat pedesaan. Dengan adanya Agen Pegadaian yang beroperasi di BUMDes, kami ingin memastikan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan layanan keuangan yang mereka butuhkan, seperti investasi tabungan emas, pembiayaan usaha, dan produk keuangan mikro lainnya," tutur Rully.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, seperti penguatan tata kelola kelembagaan, manajemen keuangan dan pelaporan, kepemimpinan kolaboratif dan inovatif, sistem manajemen modern BUMDes (Plan, Do, Check, Action), strategi optimalisasi potensi desa, kolaborasi dengan berbagai pihak, strategi pengembangan menggunakan pendekatan Tetrapreneur, pengembangan unit usaha BUMDes, serta berbagai cerita sukses dari para pelaku BUMDes yang inspiratif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com