Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABMM Fokus Terapkan ESG, Rehabilitasi Lahan hingga Kelola Limbah Sawit

Kompas.com - 07/11/2023, 20:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyatakan fokus menerapkan praktik Environmental Social Governance (ESG) di unit bisnisnya.

Salah satu program ESG yang diimplementasikan ABM yakni merehabilitasi dan mereklamasi lahan 854,30 hektare di area operasi.

Selain itu, perusahaan juga mengelola limbah pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.

Baca juga: Perusahaan yang Mengedepankan ESG Disebut Lebih Tahan Banting

Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).SHUTTERSTOCK/CHAYANUPOL Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).

”Aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha. Untuk itu, kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” kata Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Atas praktik ESG yang diterapkan, perseroan memperoleh penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT). Perseroan telah meraih kategori Gold selama lima tahun berturut-turut.

Dalam seleksinya, penilaian merujuk pada kualitas pengungkapan topik material dan kesesuaian sustainability report yang mengacu standar Global Report Initiative (GRI).

ABM mengimplementasikan standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja, hingga inisiatif reduksi emisi berkelanjutan sehingga perusahaan berhasil mendapatkan skor 92.

Baca juga: Apa Itu ESG: Pengertian, Kriteria, dan Pentingnya dalam Dunia Bisnis

Andi menuturkan, penghargaan yang diraih menjadi bukti perusahaan menerapkan praktik ESG di unit bisnisnya. Ke depan, ABM akan meneruskan program keberlanjutan untuk senantiasa menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com