Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Perusahaan Tercatat di BEI Tembus 900 Emiten

Kompas.com - 08/11/2023, 11:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan kini Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki lebih dari 900 perusahaan tercatat. Ia mengatakan hal itu didukung oleh minat menggalang dana di pasar modal yang tinggi melalui Initial Public Offering (IPO).

“Hari ini juga merupakan hari bersejarah bagi perjalan pasar modal, di mana hari ini jumlah perusahaan berhasil mencapai angka lebih dari 900 perusahaan,” kata Iman di Main Hall BEI, Rabu (8/11/2023).

Pada hari ini, terdapat 3 perusahaan yang melakukan pencatatan saham, yang menggenapkan jumlah perusahaan tercatat di BEI. Tiga perusahaan itu yakni PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM).

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Dengan bertambahnya tiga perusahaan tercatat, maka sepanjang tahun ini, terdapat 77 perusahaan baru yang tercatat di BEI.

man mengatakan bahwa saat ini masih ada sekitar 26 perusahaan yang antre atau berada di pipeline untuk IPO.

“Masih ada sekitar 26 saham lagi di pipeline, jumlah pencatatan saham baru ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah bursa dengan fund raised lebih dari Rp 53 triliun,” jelasnya.

Baca juga: Izin Usaha Asuransi Prolife Dicabut, OJK Minta Pemegang Saham Ganti Kerugian

Minat IPO yang tinggi, membuat Indonesia menjadi negara di urutan ke-5 dengan jumlah IPO terbanyak di dunia, dan menempati peringkat ke-7 berdasarkan nilai fund raised hingga pertengahan tahun 2023 ini.

“Hal tersebut menunjukkan pasar modal kita diandalkan dan dipercaya sebagai sumber alternatif perusahan untuk pendanaan dan menjadikan perusahaan lebih besar,” kata dia.

Baca juga: Soal Divestasi Saham Vale, Ini Kata Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com