Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 3 Perusahaan Resmi Melantai di BEI, Bagaimana Pergerakan Sahamnya?

Kompas.com - 08/11/2023, 11:16 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) resmi tercatat sebagai perusahaan ke 899, 900, dan 901 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/11/2023).

Dengan bertambahnya tiga perusahaan tercatat, maka sepanjang tahun ini, terdapat 77 perusahaan baru yang tercatat di BEI.

Selebihnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, bahwa saat ini masih ada sekitar 26 perushaan yang antre atau berada di pipeline untuk melakukan initial public offering (IPO). 

Baca juga: Hingga Oktober 2023, BEI Catat 73 Perusahaan Lakukan IPO

 

Ilustrasi saham perusahaan. ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Ilustrasi saham perusahaan.

“Hari ini juga merupakan hari bersejarah bagi perjalan pasar modal, di mana hari ini jumlah perusahaan berhasil mencapai angka lebih dari 900 perusahaan,” kata Iman di Main Hall BEI, Rabu (8/11/2023).

Iman mengatakan, pencapaian sebagai perusahaan tercatat merupakan kerja keras manajemen, karyawan, perseoran yang perlu diapresiasi, dan merupakan langkah awal perseroan untuk lebih besar lagi.

“Kami berharap setelah menjadi perushaaan publik kami berharap perseraon selalu adaptif, responsif, dan berinvovasi mengikuti perkembangan kedepannya sehingga perseroan bisa sustein dan dipercaya investor,” imbau dia.

Berikut pergerakan saham tiga Perusahaan yang melakukan IPO di BEI hari ini. 

Baca juga: BEI Dorong Pertumbuhan Investor Pasar Modal lewat CMSE 2023

1. PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)

Mengawali perdagangan harga saham RGAS mengalami kenaikan 6,6 persen pada level Rp 128 per saham atau bertambah 8 poin dibanding harga awal IPO sebesar Rp 120 per saham.

RGAS melepas sebanyak-banyaknya 334,2 juta saham baru atau 22,9 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai IPO ini mencapai Rp 38,433 miliar hingga Rp 40,772 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com