JAKARTA, KOMPAS.com - CV adalah "jendela" pertama tentang diri Anda yang dilihat oleh pihak perusahaan dalam proses rekrutmen pegawai. Oleh sebab itu, Anda mungkin ingin CV Anda menarik bagi HRD perusahaan.
Akan tetapi, jangan sekali-kali memberikan informasi bohong di CV Anda. Berbohong di CV untuk membuat diri Anda terlihat seperti kandidat yang ideal dapat dengan mudah menjadi bumerang.
Jika ketahuan, Anda merusak kepercayaan antara Anda dan perusahaan, serta reputasi Anda di industri tersebut.
Baca juga: Survei Ungkap 70 Persen Karyawan Bohong di CV, tentang Apa Saja?
Dikutip dari GoBankingRates, Kamis (9/11/2023), berikut beberapa kebohongan yang tidak boleh ditulis di CV.
Kathleen Steffey, CEO Naviga Recruiting & Executive Search, mengatakan bahwa kebohongan yang paling sering dia temui adalah tanggal masuk kerja di perusahaan sebelumnya.
"Saya juga menangkap kandidat pengangguran yang menyatakan perusahaan terakhir mereka sebagai ‘saat ini/sekarang’ ketika mereka harus mencantumkan tanggal berakhirnya agar transparan terhadap perusahaan," kata Steffey.
Orang sering kali mengubah tanggal kerja untuk menyembunyikan kesenjangan pekerjaan yang signifikan. Kesenjangan bisa disebabkan oleh PHK, cuti bekerja, atau hal lain.
Baca juga: Informasi tentang Pendidikan yang Harus Ditulis di CV, Jangan Salah
Alasan lain mengapa kandidat mengubah tanggal kerja mereka adalah untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka bekerja di perusahaan yang kurang ideal, atau bahwa mereka telah berpindah-pindah pekerjaan.
Pertimbangkan untuk membuat CV fungsional yang menekankan keterampilan dibandingkan riwayat pekerjaan Anda. Gunakan template jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana.