Baca juga: Cara Buat CV dan Surat Lamaran Kerja agar Mudah Diterima Kerja
“Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada menghabiskan waktu dan upaya untuk mempekerjakan seseorang dan kemudian membuat mereka tidak dapat menjalankan peran tersebut karena kurangnya keterampilan," ujar White.
Berbohong tentang keterampilan mungkin tampak seperti kebohongan yang baik, oleh karena itu dapat diterima, tetapi jika keterampilan itu penting dalam pekerjaan, Anda akan mengecewakan atasan. Anda juga akan kesulitan melakukan pekerjaan yang Anda tidak tahu caranya, yang merupakan stres yang tidak perlu.
Dalam hal soft skill seperti komunikasi dan organisasi yang efektif, gunakan keterampilan yang sudah Anda miliki, dan sesuaikan dengan CV tanpa berbohong, untuk mencerminkan pekerjaan yang Anda lamar.
Anda juga harus menunjukkan keinginan Anda untuk tumbuh dan belajar dalam surat lamaran kerja.
Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik agar Dipanggil HRD
Sandi Knight, presiden direktur Knight HR Consulting and Coaching berkata, dirinya pernah menemukan seseorang yang salah mengartikan pendidikan mereka.
"Ketika kami melihat latar belakangnya, individu tersebut tidak memiliki catatan pernah menghadiri atau berhubungan dengan institusi yang tercantum dalam CV. Menurut pendapat saya, ini adalah hal terburuk yang bisa dibohongi seseorang dalam CV mereka," tutur Knight.
Orang-orang yang berbohong tentang perguruan tinggi atau universitas tempat mereka menuntut ilmu sering kali melakukannya karena mereka menganggap kampusnya tidak memadai atau tidak bergengsi.
Tidak ada cara mudah untuk mengatasi hal ini. Anda tidak bisa berbohong tentang universitas tempat Anda menuntut ilmu.
Baca juga: 7 Cara Membuat CV Lamaran Kerja secara Online, Mudah dan Gratis
“Hal terburuk yang bisa dibohongi oleh seseorang adalah ia telah lulus dengan gelar tertentu,” kata Rich Franklin, pendiri dan presiden KBC Staffing.