KOMPAS.com - Masyarakat dapat mengajukan pindah memilih atau pindah tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dilansir dari laman Indonesia Baik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pemilih yang berada di tempat yang tidak sesuai dengan alamt di KTP, bisa mengajukan pindah TPS.
Seperti diketahui, pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa mengikuti Pemilu sesuai alamat KTP.
Baca juga: Simak, Ini Cara Pindah Faskes BPJS Lewat Aplikasi JKN
Bagi pemilih tetap yang saat Pemilu digelar tidak berada di tempat sesuai alamat KTP, tetap bisa mengikuti Pemilu dengan mengajukan pindah memilih.
Ada beberapa keadaan tertentu pemilih bisa melakukan pindah tempat memilih atau pindah TPS.
Ketentuan tersebut tertulis dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022, meliputi:
Lantas, bagaimana cara mengajukan pindah TPS di Pemilu 2024?
Baca juga: Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online Melalui Mobile JKN
Seseorang yang akan melakukan pindah memilih dapat mengurus langsung ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau KPU Kabupaten/Kota.
Perlu diketahui, pengurusan dokumen pindah memilih Pemilu tak bisa dilakukan secara online atau daring, karena ada dokumen yang harus diverifikasi sebagai syarat pindah memilih.
Anda yang akan mengurus pindah TPS atau pindah memilih Pemilu 2024, bisa datang langsung ke PPS, PPK, atau KPU Kabupaten/Kota, dengan membawa bukti pendukung alasan pindah memilih.
Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Bayi Baru Lahir dan Syaratnya
Selanjutnya, KPU akan memetakan TPS mana di sekitar tempat tujuan. Pemilih akan memperoleh bukti pindah TPS dari KPU yang berupa formulir A5 Pindah Memilih.
Perlu digarisbawahi, mekanisme dan prosedur tata cara pindah memilih dan mekanisme syarat melayani pemilih khusus.
Alasan pindah memilih disertai dengan jangka waktu pindah memilih yang telah diatur sesuai ketentuan H-30 atau H-7.
Demikian ulasan mengenai cara mengajukan pindah memilih di Pemilu 2024, termasuk kondisi yang bisa pindah memilih.
Baca juga: USG Kehamilan Bisa Ditanggung BPJS, Apa Syaratnya?
Baca juga: Jenis Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.