Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Realisasi Penyaluran KUR Baru Capai 67,3 Persen

Kompas.com - 10/11/2023, 19:08 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mendorong akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini menyusul realisasi penyaluran KUR yang masih jauh dari target.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 199,8 triliun sampai dengan akhir Oktober lalu. Nilai itu setara 67,3 persen dari target sebesar Rp 297 triliun.

Untuk diketahui, target sebesar Rp 297 triliun itu merupakan revisi dari target semula penyaluran KUR pemerintah yang mencapai Rp 450 triliun.

Baca juga: BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan Single Bank Kustodian dan Perlindungan bagi Penerima KUR

Ilustrasi uang rupiah, nilai tukar rupiah.SHUTTERSTOCK/DICKY ALGOFARI Ilustrasi uang rupiah, nilai tukar rupiah.

"KUR telah diberikan kepada 3,61 juta debitur dengan tingkat non performing loan (NPL/kredit macet) terjaga di angka 1,63 persen," tulis Kemenko Bidang Perekonomian, dalam keterangan resmi, dikutip Jumuat (10/11/2023).

Percepatan penyaluran KUR tengah menjadi prioritas pemerintah, di tengah tren perlambatan ekonomi global, yang saat ini juga sudah mulai dirasakan oleh Indonesia. Lewat program kredit yang dikhususkan UMKM itu, pemerintah berupaya mendongkrak kembali roda ekonomi.

Oleh karenanya, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk mempercepat penyaluran KUR. Salah satunya, melalui monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap penyalur KUR.

Kemudian, pemerintah membuka opsi sinergi penyaluran KUR dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait.

Baca juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp 20,52 Triliun hingga Agustus 2023

Lalu, optimalisasi proses pengunggahan data calon debitur KUR baru oleh pemerintah daerah, relaksasi peraturan yang masih menimbulkan multitafsir dalam pelaksanaan di lapangan, dan mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com