Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Bangun Lagi Industri Pupuk, Pertama Setelah 40 Tahun

Kompas.com - 11/11/2023, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) akan membangun pabrik pupuk urea di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, pembangunan pabrik pupuk ini akan dimulai pada 24 November 2023 ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita akan bangun pabrik satu lagi di Papua Barat insya Allah akan diresmikan groundbreaking oleh Presiden tanggal 24 November 2023," ujarnya di kawasan PT Pupuk Kujang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Pemerintah Segera Bayar Utang Rp 16,7 Triliun ke Pupuk Indonesia

Dia menyebut, pembangunan pabrik ini merupakan pertama kalinya sejak 40 tahun tidak ada pembangunan industri pupuk di Indonesia. Terakhir, Indonesia membangun satu klaster pabrik pupuk pada 1982.

"Mohon doanya. Ini setelah lebih dari 40 tahun tidak ada pembangunan industri pupuk baru, kita akan mulai tahun ini membangun klaster baru di Papua Barat," ungkapnya. 

Pembangunan pabrik tersebut ditargetkan rampung pada 2028. Pada tahap awal hanya akan memproduksi pupuk urea dan selanjutnya akan memproduksi pupuk NPK.

Baca juga: Kartu Tani Kurang Efektif, Tebus Pupuk Subsidi Bisa Pakai KTP

Kapasitas produksi pupuk urea di pabrik tersebut ditargetkan mencapai 3.500 ton per hari, atau 1,2 juta ton per tahun. Adapun pembangunan pabrik baru ini dilakukan lantaran kapasitas produksi pabrik yang ada saat ini sudah mencapai titik maksimal. Tahun ini saja target produksinya 12,3 juta ton pupuk.

"Mudah-mudahan swasembada pangan yang pernah kita lihat di periode lama di tahun 80-an itu segera akan tercapai karena ada pabrik baru," ucapnya.

Dia menyebut, Pupuk Indonesia menjadi salah satu investor pembangunan pabrik pupuk tersebut.

"Pangsa pasar tentu kalau kita ini utama untuk domestik. Dan memang tanah di Indonesia Timur ini subur sekali," tuturnya.

Baca juga: Kemenkeu Janji Bayar Utang Rp 16,7 Triliun ke Pupuk Indonesia di Akhir 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com