Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OCBC NISP Ubah Nama dan Logo Perusahaan

Kompas.com - 15/11/2023, 12:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank OCBC NISP resmi mengubah nama dan logo perusahaan. Bank asal Singapura itu mengubah nama perusahaan dari OCBC NISP menjadi OCBC.

Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja mengatakan, perubahan nama merek dan logo adalah bagian dari proses transformasi perusahaan. Meskipun demikian, perubahan itu tidak memengaruhi nama legal perusahaan yang tetap PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).

"Transformasi ini mendorong kami untuk terus naik level dan tumbuh secara berkelanjutan," kata dia, dalam gelaran OCBC Experience, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Luncurkan Produk Tabungan Emas, OCBC NISP Targetkan 40.000 Transaksi pada 2023

Ia menjelaskan, perubahan nama dan logo serupa telah diumumkan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Macau pada 3 Juli 2023. Dengan menggunakan nama merek dan logo yang sama di seluruh negara, OCBC berupaya memberikan layanan yang lebih kolaboratif dengan cabang di negara lain.

"Sebagai bagian dari OCBC Group, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta turut membantu masyarakat untuk mencapai aspirasi keuangan mereka di ASEAN, Greater China, dan sekitarnya," tutur Parwati.

Pada kesempatan yang sama, Group Chief Executive Officer of OCBC Helen Wong bilang, saat ini kawasan Asia Tenggara dan China dihadapi sentimen meningkatnya ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi yang menantang. Meskipun demikian, sektor perdagangan dan investasi kawasan tersebut masih memiliki peluang yang besar untuk meningkat.

Baca juga: OCBC NISP Luncurkan Kartu Kredit dan Global Debit

Melalui kolaborasi grup perusahaan, OCBC berencana memaksimalkan peluang tersebut. Lewat kolaborasi grup, OCBC akan menawarkan berbagai pilihan produk dan layanan perbankan maupun nonperbankan yang lebih luas.

"Kami optimis dengan pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia, oleh karena itu, kami akan terus berinvestasi di negara ini, demi mendukung kebutuhan dan membantu mewujudkan aspirasi nasabah, untuk terus bersama, melaju jauh," ucap Helen.

Baca juga: Likuiditas Longgar, OCBC NISP Syariah Bakal Garap Pembiayaan Segmen Produktif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com