Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Ini Ciptakan Produk untuk Digitalisasi Unit Bisnis Grup Sinarmas

Kompas.com - 17/11/2023, 20:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, ada beragam aplikasi digital yang hadir untuk memenuhi kebutuhan. Transformasi digital menjadi pendorong utama di
balik kemunculan berbagai aplikasi ini.

Lama-kelamaan, setiap aspek kehidupan tampak memiliki aplikasi digitalnya sendiri. Seiring meningkatnya jumlah produk digital yang tersedia, pertanyaan mendasar pun muncul, yakni bagaimana sebenarnya proses pembuatan produk digital ini terjadi?

Kemudian, apakah setiap produk digital mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik?

Baca juga: Bank Sentral Singapura Bakal Uji Coba Mata Uang Digital Tahun Depan

Ilustrasi startup.SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi startup.

Banyak perusahaan konvensional kini berusaha mengadaptasi bisnis dan produk mereka untuk
tetap bersaing di era digital. Perusahaan rintisan (startup) S-Quantum Engine (SQE) tengah bekerja sama dengan Grup Sinarmas untuk digitalisasi bisnis unit perusahaan Sinarmas.

Yosua Nainggolan, Direktur Strategi SQE menjelaskan tahapan dalam pengembangan produk digital yang dilakukan SQE.

"Tahap penciptaan produk digital dimulai dengan riset yang teliti untuk mensintesis keinginan, tantangan, dan kebutuhan konsumen,” jelas Yosua dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).

Di SQE, terang Yosua, tahapan riset merupakan sarana utama untuk mengenal pengguna secara lebih mendalam melalui beragam metode seperti pengujian, FGD (Focus Group Discussions), dan lainnya. Melalui riset yang cermat, SQE mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan oleh kompetitor.

Baca juga: PNM Gandeng Telkomsel untuk Perkuat Layanan Digital Nasabah

Penekanan pada kebutuhan personal pengguna merupakan nilai tambah yang selalu diusung SQE dalam pengembangan produknya.

Tahapan kedua menurut Yosua adalah strategi. Di SQE, tahap strategi ditekankan pada penggunaan data yang masif dan riset yang komprehensif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com