Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Kompas.com - 28/11/2023, 15:06 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - SKK Migas mencatat realisasi produksi gas di wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) baru 77 persen dari target yang ditetapkan sebesar 747 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) pada 2023.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi mengatakan, penyerapan gas yang belum optimal di wilayah ini membuat produksi gas ikut terpengaruh.

"Karena penyerapan gasnya belum optimal, maka realisasi daripada lifting terhadap potensi atau target lifting masih rata-rata sekitar 77 sampai 78 persen dari targetnya," ujarnya di di Kawasan Industri Manyar Gresik, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Jokowi Resmikan Tangguh Train 3, Kilang Gas Alam Cair Senilai Rp 72,45 Triliun

Penyaksian Pengaliran Gas Bumi dalam Pipa Gas Cisem oleh Dirjen Migas KESDM, Tutuka Ariadji, Jumat (17/11/2023)Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama KESDM RI Penyaksian Pengaliran Gas Bumi dalam Pipa Gas Cisem oleh Dirjen Migas KESDM, Tutuka Ariadji, Jumat (17/11/2023)

Meski begitu, dia yakin produksi gas bisa mencapai target di akhir tahun ini. Sebab, dia melihat adanya potensi peningkatan penyerapan dari kawasan industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Hal ini dilihat dari tren penyerapan secara bulanan yang meningkat setelah dilakukan sosialisasi sehingga banyak calon pembeli yang baru mendapatkan informasi adanya produksi gas yang bisa dimanfaatkan.

"Saat ini alhamdulillah dengan sosialisasi yang sudah kita lakukan dari teman-teman kami dari KKKS Jabanusa dan SKK Migas Jabanusa maka tren untuk penyerapan gas ke depan itu makin meningkat," ucapnya.

"Ini terbukti dengan yang sebelumnya sampai bulan Agustus masih di bawah 600 mmscfd secara bulanan, terakhir di bulan lalu itu sudah sampai 620 mmscfd untuk satu bulan Oktober. Jadi sudah ada tren akan meningkat walaupun masih belum semuanya bisa terserap," sambungnya.

Baca juga: HCML Kembangkan 2 Lapangan Gas Baru, Mulai Berproduksi 2026 dan 2027

Oleh karenanya, ke depannya pihaknya akan menjual lebih banyak lagi gas-gas kepada pembeli agar dapat meningkatkan lifting gas hingga mencapai target produksi 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com