JAKARAT, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berjanji harga pangan atau bahan pokok akan murah jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Reynaldi Sarijowan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan, Anies akan memperbaiki tata kelola pangan apabila terpilih menjadi presiden selanjutnya.
“Pak Anies akan melakukan upaya-upaya penguatan produksi dalam negeri sehingga stok mencukupi apalagi menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru)," ujarnya dalam siaran pers, dikutip Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Ekonom: Kenaikan Harga Pangan Paling Dirasakan Masyarakat Menengah ke Bawah
Selain itu, Anies juga berjanji akan memastikan harga pangan murah dalam kondisi permintaan tinggi sekalipun.
Menurut dia, rancangan tata kelola pangan ini adalah solusi utama yang akan dilakukan dengan melibatkan semua elemen mulai dari petani, ahli pertanian, serta pedagang pasar.
Di bidang pertanian, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 ini menjanjikan adanya kepastian untuk menanam dengan menjamin ketersediaan pupuk hingga kepastian untuk menjual hasil panennya langsung ke pasar-pasar tradisional.
Langkah tersebut pun menurut dia membuat harga di tingkat petani tidak akan jauh disparitas harganya dengan harga di pasar tradisional.
Baca juga: Update Harga Bahan Pokok 27 November, Beras Masih Mahal, Cabai dan Telur Ayam Naik
“Petani kita sejahtera pedagang pasar tersenyum lebar. Pak Anies dan Gus imin lah jawaban atas segala sengkarut marut persoalan pangan di dalam negeri,” ungkapnya.
Adapun Ikappi mencatat harga beras medium saat ini di angka Rp 13.000 per kilogram. Harga gula pasir pun naik dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram.