Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025. Hasil tersebut diumumkan dalam sidang Majelis International Maritime Organization (IMO), Jumat, di London, Inggris, Jumat (1/12/2023).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil ini menunjukan pengakuan dunia atas eksistensi Indonesia di sektor maritim Internasional.

"Ini akan memberikan kesempatan bagi Indonesia, untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Maritim?

KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Atas capaian ini, Menhub mengapresiasi seluruh delegasi Indonesia yang terlibat, atas upaya dan pendekatan diplomatis yang telah dilakukan untuk menyukseskan pencalonan Indonesia menjadi anggota dewan IMO.

"Mari kita manfaatkan momentum ini untuk melanjutkan pembangunan di sektor maritim, agar memberikan manfaat bagi masyarakat banyak," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi melaporkan, sebanyak 135 negara atau 80 persen dari total 175 negara, memberikan suaranya untuk Indonesia dalam pemilihan anggota Dewan IMO Kategori C melalui sistem voting (pemungutan suara).

"20 negara berhasil terpilih, termasuk Indonesia, dari total 24 negara yang mencalonkan menjadi anggota Dewan IMO Kategori C," kata Antoni.

Baca juga: 3 Contoh Sarana Transportasi yang Mendukung Potensi Maritim Indonesia

Antoni menjelaskan, Indonesia secara proaktif akan terus memberikan kontribusi penting dalam keanggotaan IMO, sesuai motto PROMISE (Profesionalism, Moving Forward, Initiatives, dan Efficient).