Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Serap Rp 9,14 Triliun dari Lelang Sukuk Negara

Kompas.com - 05/12/2023, 21:42 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada hari ini, Selasa (5/12/2023).

Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai sebesar Rp 19,75 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9,14 triliun.

Lelang kali ini terdiri dari dua seri penerbitan baru dan lima seri pembukaan kembali. Secara rinci, ketujuh seri tersebut yaitu SPNS04062024 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali), dan PBS038 (penerbitan baru).

Baca juga: Rampung Dibangun, Skybridge Bojonggede Diuji Coba Bertahap

Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Pada lelang hari ini, penyerapan terbesar berasal dari seri PBS003 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 4,2 triliun. Penawaran masuk untuk seri tersebut yaitu Rp 4,6 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,64634 persen.

Kemudian, pemerintah menyerap dana Rp 2 triliun dari seri SPNS04062024 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp 6,05 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri tersebut adalah 6,25000 persen.

Selanjutnya, dari seri PBS038 diraup dana sebesar Rp 1,30 triliun dari penawaran masuk Rp 2,95 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,97104 persen.

Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja hingga 15 Desember 2023, Simak Persyaratannya

Dari seri PBSG001, pemerintah meraup dana Rp 590 miliar. Penawaran masuk untuk seri itu ialah Rp 966 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,70981 persen.

Berikutnya, dari seri PBS037 dimenangkan dana sebesar Rp 550 miliar dari penawaran masuk Rp 1,53 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri itu ialah 6,84512 persen.

Terakhir, pemerintah menyerap dana Rp 500 miliar dari seri PBS036, di mana penawaran masuk untuk seri ini adalah Rp 3,01 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,65834 persen.

Baca juga: Uji Coba Bulan Ini, Sistem MLFF Ditargetkan Beroperasi Komersil Maret 2024

Adapun dari seri PBS034, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski menerima penawaran masuk sebesar Rp 631 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com