Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Kompas.com - 06/12/2023, 18:19 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi menggunakan sistem pembayaran BI-Fast terus meningkat.

Lewat sistem pembayaran yang lebih murah itu, nasabah Indonesia sudah menghemat triliunan rupiah.

Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, sejak diluncurkan pada 2021 lalu, BI-Fast telah digunakan sebanyak 2 miliar kali. Dengan perkembangan tersebut, efisiensi transaksi yang dihasilkan disebut mencapai Rp 8 triliun.

Baca juga: Cara Transfer Antarbank via BI Fast Mandiri dengan Mudah

Deputi Gubernur BI Juda Agung saat acara pengukuhan Kepala Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta di Gedung Heritage Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta pada Jumat (24/2/2023).Dok. BI Deputi Gubernur BI Juda Agung saat acara pengukuhan Kepala Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta di Gedung Heritage Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta pada Jumat (24/2/2023).

Angka tersebut didapat dengan menghitung perbedaan tarif antara BI-Fast sebesar Rp 2.500 dengan tarif real time online (RTO) sebesar Rp 6.500. Penghematan sebesar Rp 4.000 per transaksi kemudian dikalikan dengan 2 miliar transaksi.

"Berarti ada efisiensi Rp 8 triliun untuk perekonomian Indonesia," kata Juda dalam Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2023, di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Terus meningkatnya transaksi BI-Fast menunjukan transaksi digital makin menjadi preferensi masyarakat.

Oleh karenanya, bank sentral berencana mengembangkan layanan sistem pembayaran digital yang dimiliki.

Baca juga: Cara Transfer BI Fast di Aplikasi BSI Mobile

Untuk BI-Fast, Juda bilang, bank sentral menyiapkan 3 fitur baru. Ketiga fitur ialah transfer dalam jumlah besar (bulk transfer), direct debit, dan request for payment.

"Pada waktunya BI akan umumkan kapan ketiga fitur baru BI-Fast tersebut akan dapat dimanfaatkan masyarakat," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com