Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Masih Kaji Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor

Kompas.com - 08/12/2023, 10:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

sJAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji perpanjangan jalur LRT Jabodebek sampai ke Bogor, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pembangunan LRT Jabodebek sampai ke Bogor sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Dengan demikian, pemerintah hanya perlu mengkaji trase atau jalur yang akan dilewati LRT Jabodebek.

Baca juga: Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

"(Kelanjutan LRT Jabodebek sampai Bogor) itu juga kita studikan ya, karena itu kan masih berlanjut di perpresnya ya untuk di pembangunan itu, tetapi kita studi trasenya ke arah mana Bogornya," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek Halim, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Risal menyebut, pada kajian awal terdapat beberapa opsi terkait trase LRT Jabodebek sampai ke Bogor ini, yaitu dekat terminal bus Baranangsiang, kawasan Ciawi, dan kawasan Tanah Baru. Namun terakhir, pilihan trase cenderung jatuh ke opsi pertama, yaitu rutenya dekat Terminal Baranangsiang.

"(Trase) ada yang ke Baranangsiang kan, ada juga usulannya sampai ke Ciawi, ada juga ke Tanah Baru dulu awalnya. Tapi terakhir sih ke Baranangsiang lagi informasinya," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, jalur LRT Jabodebek ke arah Bogor kemungkinan akan dibangun di sisi Jalan Tol Jakarta, Bogor, dan Ciawi (Jagorawi).

"Ya (jalurnya) lewat Jagorawi pastinya kan," kata Risal.

Baca juga: Naik Feeder LRT Palembang Akan Dikenakan Tarif, Ini Kisarannya

Untuk diketahui, proyek LRT Jabodebek yang telah diresmikan 28 Agustus lalu merupakan pembangunan tahap 1 yang terdiri dari 3 lintas pelayanan sepanjang 44,43 kilometer.

Ketiga lintas pelayanan itu yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur yang terdiri dari 18 stasiun.

Sementara berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015, pembangunan LRT Jabodebek akan memiliki 6 lintas pelayanan.

Dengan demikian, pembangunan masih menyisakan tiga lintas pelayanan lagi yaitu Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

Baca juga: Roda LRT Jabodebek Cepat Aus, Kemenhub: Sekarang Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com