Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Kompas.com - 07/12/2023, 22:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelontorkan Rp 119,79 miliar untuk Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) LRT Jabodebek.

Anggaran PSO yang hampir Rp 120 miliar itu digunakan untuk mensubsidi tarif tiket LRT Jabodebek agar lebih murah selama tahun 2023. Adapun kereta ringan ini baru beroperasi komersial pada 28 Agustus 2023.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, subsidi PSO merupakan salah satu insentif untuk menarik minat masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum seperti LRT Jabodebek guna mengurangi kemacetan.

Baca juga: Roda LRT Jabodebek Cepat Aus, Kemenhub: Sekarang Lebih Baik

"Khusus untuk LRT Jabodebek saja, kami menganggarkan dana Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) sebesar Rp 119.793.951.000,00 atau hampir Rp 120 miliar pada 2023," ujarnya di Stasiun LRT Jabodebek Halim, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Dana subsidi ini diberikan Kemenhub ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk disalurkan ke penumpang LRT Jabodebek melalui pemberian tarif tiket yang lebih terjangkau.

Pemberian PSO Perkeretaapian ini dilakukan dengan Penandatanganan Kontrak Subsidi Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Tahun 2023 di Stasiun LRT Jabodebek Halim.

Baca juga: Simak Perincian Tarif LRT Jabodebek Terbaru per 1 Desember

"Penandatanganan kontrak subsidi untuk LRT Jabodebek ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat melalui layanan kereta api yang terjangkau," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan komitmennya untuk melaksanakan penugasan PSO LRT Jabodebek ini dengan sebaik-baiknya.

"Kami siap melaksanakan amanah yang diberikan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sesuai kontrak untuk LRT Jabodebek," kata Didiek

Baca juga: Mulai Hari Ini LRT Jabodebek Operasikan 16 Rangkaian Kereta, Headway Jadi 15 Menit

Didiek juga memastikan KAI akan terus melakukan peningkatan pelayanan sarana, fasilitas, dan pelayanan lainnya, dengan berkoordinasi serta berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait.

"KAI akan terus mendukung Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan menghadirkan transportasi umum yang saling terintegrasi sehingga masyarakat dapat bertransportasi menggunakan angkutan massal dengan nyaman," tuturnya.

Baca juga: Mulai 1 Desember 2023, Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi 20 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com