Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dubai, Vale Indonesia Rincikan Investasi Besar pada EBT

Kompas.com - 09/12/2023, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Febriany Eddy mengatakan pihaknya akan ikut serta dalam mewujudkan komitmen dan kontribusi terhadap perubahan iklim.

Hal ini ia sampaikan dalam Conference of The Parties/COP 28) UNFCCC (United Nation Framework Covention on  Climate Change/ Konferensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim) yang dilaksanakan di Expo City Dubai, United Emirat Arab.

Febri mengatakan, tantangan terbesar INCO adalah menjaga Danau Matano dan keanekaragaman hayati di garis Wallacea.

Baca juga: Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Tapi di sisi lain, INCO juga melakukan investasi pada Energi Baru Terbarukan (EBT), yakni dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pertama pada 1978, yang disusul dengan pembangunan PLTA kedua dan ketiga pada 1999 dan 2011.

"Ketiga PLTA menghasilkan listrik 365 megawatt yang menjadi 100 persen sumber energi dalam aktivitas smelting atau peleburan nikel di pabrik,” jelas Febri dalam siaran pers.

Menurut Febri, ada tiga proyek masa depan INCO di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. INCO telah menginvestasikan 8,6 miliar dollar AS untuk ketiga proyek tersebut dan akan menggunakan sumber-sumber energi berbasis EBT, termasuk mengoptimalkan gas alam.

Baca juga: Vale Targetkan Produksi Nikel Mencapai 70.800 Ton pada 2024

Febri mengatakan, melalui inisiatif ini, INCO harus menjadi perusahaan rendah karbon di dunia.

“Meskipun penggunaan gas alam membutuhkan biaya yang lebih besar, yakni menambah hingga 300 juta dollar AS pada capex, INCO tetap memilih menggunakan opsi ini untuk mengurangi emisi,” kata Febri.

Febri menyampaikan, INCO memiliki dua inisiatif besar yang akan berkontribusi pada pengurangan 700.000 ton CO2, yakni penggunaan biomassa serta konversi bahan bakar ke gas alam.

“Kami memiliki peta jalan yang jelas, serta perencanaan proyek yang sangat detail. Jadi, apa yang kami janjikan, maka itu pulalah yang akan kami laksanakan,” ungkapnya.

Baca juga: Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com