Jelang Nataru, Tingkat Hunian Hotel Kelolaan HIG di Bali dan Jogja Hampir Penuh

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Hotel Indonesia Group (HIG), BUMN bidang Perhotelan mengatakan, tingkat okupansi hotel di bawah pengelolaannya sudah hampir penuh untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Hotel Indonesia Group (HIG) Waluyo Nugroho mengatakan, tingkat hunian hotel di kota-kota wisata seperti Bali dan Yogyakarta meningkat.

"Seperti Bali, di sini sudah mendekati 90 persen (tingkat hunian hotel) bahkan beberapa sudah 100 persen terutama untuk di 30 Desember sampai tahun baru, Jogja juga peningkatan yang cukup signifikan di akhir tahun ini akan di atas 90 persen," kata Waluyo dalam Konferensi Pers di Kantor InJourney, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Waluyo mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan liburan jauh-jauh hari agar mendapatkan hotel di destinasi wisata yang diinginkan.

Seiring dengan lonjakan pengunjung, pihaknya juga sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan kebutuhan makanan.

"Kita ingin pastikan service kita jaga dan memastikan masukan supply food and beverage (F&B) terjaga dengan baik," ujarnya.

Adapun berdasarkan paparan Waluyo, tingkat hunian hotel di periode 23 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 tertinggi terjadi di Bali. Saat ini, tingkat hunian hotel di Bali sebesar 66,1 persen dan diprediksi akan naik sebesar 92,8 persen sampai awal tahun baru.

Kemudian tingkat hunian hotel di Jawa saat ini sebesar 22,3 persen dan diprediksi akan naik sebesar 80,1 persen. Lalu, tingkat hunian hotel di Sumatera saat ini sebesar 16,5 persen dan diprediksi akan naik sebesar 74,8 persen

Selanjutnya, tingkat hunian hotel di Nusa Tenggara saat ini sebesar 28,5 persen dan diprediksi akan naik sebesar 54,9 persen. Terakhir, tingkat hunian hotel di Kalimantan dan Sulawesi saat ini sebesar 8,7 persen dan diprediksi akan naik sebesar 50,6 persen.

Baca juga: InJourney Kantongi Laba Bersih Rp 1,14 Triliun hingga Kuartal III-2023