Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Ninja Xpress Cegah Kurir Kelelahan

Kompas.com - 13/12/2023, 21:16 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ninja Xpress memastikan tidak terdapat kurir yang kelelahan menghadapi hari belanja online nasional (harbolnas) tahun ini. Hal itu lantaran, pihaknya telah menghitung kapasitas kemampuan kerja kurir disertai dengan implementasi standarisasi operasional perusahaan.

Head of PR Ninja Xpress Ribka Pratiwi mengatakan, pada dasarnya perusahaan menghindari adanya tenaga kerja atau kurir yang kelelahan pada saat harbolnas atau program promo belanja di tanggal kembar seperti 10.10, 11.11, atau 12.12 setiap tahunnya.

Demi menghindari hal tersebut, Ninja Xpress rutin pengadakan pelatihan terkait keselamatan berkendara (safety riding) termasuk untuk menghindari kelelahan bekerja ketika musim pengiriman yang padat. Minimal program pelatihan tersebut dilaksanakan 6 bulan sekali.

Baca juga: 2 Cara Cek Ongkir Pos Indonesia dari HP

Ninja Xpress menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan kepolisian dalam program pelatihan tersebut.

"Agar riders tahu maximum capacity-nya dia berapa," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (13/12/2023).

Ia menambahkan, tim operasional Ninja Xpress juga telah melengkapi diri dengan data tentang berapa banyak kapasitas yang dapat diterima oleh pekerja yang ada.

Dengan demikan, ketika terdapat tambahan pengantaran pada harbolnas, pihaknya akan langsung memanggil pengantar paket tambahan yang merupakan pekerja implan atau freelance untuk membantu pengiriman.

"Jadi bukan berarti kalau ada tambahan paket, semuanya langsung kerjanya jadi lebih keras lagi, tidak, setiap orang ada maximumnya, tidak mungkin tambah lagi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Ribka bilang, Ninja Xpress akan diaudit secara rutin untuk memastikan pekerja tidak mengalami kelelahan. Ketika terbukti perusahan tidak menjalankan standar operasioal yang berlaku, sertifikat audit yang ada dapat dicabut.

"Setiap perusahaan harus punya ISO (International Organization of Standarization) untuk menjamin lingkungan kerjanya kondusif, menjaga kurir aman, pekerjaan aman," terang dia.

Sedikit catatan, Ninja Express mencatat pertumbuhan pengiriman ketika harbolnas mencapai 20 persen dari harbolnas tanggal kembar 10.10 ke 11.11. Hal tersebut menunjukkan keberlanjutan tren dari tahun sebelumnya.

Baca juga: TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Sebagai informasi, menjelang akhir tahun promo belanja nasional biasanya akan bertambah ramai. Tahun lalu ramai di media sosial keluhan kurir yang mengaku kelelahan mengirimkan paket yang ada.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mewanti-wanti perusahaan untuk mematuhi ketentuan ketenagakerjaan yang ada.

Ketentuan tersebut memuat aturan waktu kerja dan istirahat, keselamatan dan kesehatan pekerja, jaminan sosial, serta hal-hak perlindungan lainnya.

"Ketidakpedulian terhadap syarat-syarat kerja tersebut dapat berakibat fatal bagi keselamatan kerja," kata dia.

Baca juga: Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com