JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Jumat (15/12/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.14 WIB rupiah berada pada level Rp 15.530 per dollar AS, atau turun 28 poin (0,18 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.502 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengalami penurunan pada perdagangan pagi, nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat terhadap dollar AS hari ini dengan momentum sinyal pemangkasan suku bunga acuan AS dari the Fed.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun, turun ke area 3,9 persen yang mengindikasikan ekspektasi pasar mengenai suku bunga acuan AS ke depan. Pagi ini, pasar mungkin akan mempertimbangkan data-data ekonomi China seperti data produksi industri dan penjualan ritel serta data trade balance Indonesia.
“Data China yang menunjukkan pelambatan bisa menahan penguatan rupiah. Di sisi lain Trade Balance Indonesia yang masih surplus bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah. Hari ini potensi penguatan ke area Rp 15.400- Rp 15.450 per dollar AS, dengan potensi resisten di ksiaran Rp 15.530 per dollar AS,” ujar Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (14/12/2023) pada level Rp 15.493 per dollar AS, atau menguat dibandingkan dengan nilai tukar Rabu (13/12/2023) pada level Rp 15.629 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 15.528 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 15.507 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BRI 15.528 15.507
Mandiri 15.495 15.475
BNI 15.533 15.513
BCA 15.525 15.505
CIMB Niaga 15.530 15.515
Baca juga: Jual 75 Persen Saham Tokopedia ke TikTok, GoTo Untung atau Buntung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.