Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Lobi Kemenhub Berikan Diskon Tarif LRT Jabodebek Selama Nataru

Kompas.com - 21/12/2023, 13:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melobi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar dapat menerapkan diskon tarif LRT Jabodebek saat periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menilai pemberian diskon tarif diperlukan untuk mendongkrak jumlah penumpang LRT Jabodebek, khususnya selama libur Nataru ini.

"Niat saya untuk memberikan liburan ini bisa kita turunkan (tarif LRT Jabodebek) nanti, besarannya berapa masih kita koordinasikan," ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Diversifikasi Bisnis, KAI Logistik Jalankan Angkutan Limbah B3

Namun untuk memberikan diskon tarif LRT Jabodebek di masa Nataru ini, KAI perlu berkoordinasi dengan Kemenhub selaku regulator.

Pasalnya, pada tarif LRT Jabodebek terdapat subsidi public service obligation (PSO) dari Kemenhub sehingga pemberian diskon harus disesuaikan dengan ketersediaan PSO.

"Ini kita lagi diskusi ya dengan Kemenhub karena kan ini PSO, semuanya kan atas dasar ketersediaan PSO ya," jelasnya.

Baca juga: KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Sebagai informasi, saat ini tarif LRT Jabodebek dibagi berdasarkan jam sibuk (peak hour), di luar jam sibuk (off peak hour), serta akhir pekan dan hari libur nasional.

Perinciannya, untuk Senin-Jumat pada peak hour pukul 06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB sebesar maksimal Rp 20.000.

Sedangkan selama Senin-Jumat pada off peak hour sejak awal jam operasi sampai 05.59 WIB, 09.00-15.59 WIB, dan 19.00 sampai akhir jam operasi sebesar maksimal Rp 10.000.

Baca juga: Ada Kereta Cepat Whoosh, Dirut KAI Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Kemudian, selama Sabtu-Minggu dan hari libur nasional juga sebesar maksimal Rp 10.000.

Besaran tarif itu telah menggunakan anggaran PSO untuk LRT Jabodebek yang pada tahun 2023 sebesar Rp 119,79 miliar.

Dana subsidi ini diberikan Kemenhub ke PT KAI untuk disalurkan ke penumpang LRT Jabodebek melalui pemberian tarif tiket yang lebih terjangkau.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Nataru, LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Jam Operasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com