Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung soal Pinjol, Mahfud MD: Rakyat Jadi Korban

Kompas.com - 22/12/2023, 20:09 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan penting untuk memberantas masalah pinjaman online (pinjol).

“Misalnya pinjol, rakyat menjadi korban dari ekonomi digital,” kata Mahfud MD dalam acara Debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Dia mengungkapkan, ekonomi digital memang tidak bisa dihindarkan oleh siapa pun. Mayarakat tidak dapat menolaknya tapi harus berhati-hati karena terjadi disrupsi dalam ekonomi digital.

Baca juga: Gibran: Untuk Menuju Indonesia Emas, Butuh Generasi Emas

“Kasus pinjol sungguh sangat problematik, kenapa? Karena dia dibuat secara hukum perdata melalui gadget,” ujar dia.

“Rakyat yang tidak tahu langsung bilang, kamu mau pinjam uang sekian yes, bunga sekian yes, kalau tidak bayar yes,” keluhnya.

Mahfud yang saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam mengatakan, ada banyak korban bahkan yang sampai bunuh diri.

Baca juga: Mahfud MD: Madura Kaya Minyak tapi Tidak Pernah Dioptimalkan

“Di Semarang guru meminjam hanya Rp 500.000 kemudian utangnya menjadi Rp 240 juta karena selalu bertambah bungannya, ada juga yang sampai bunuh diri,” tegas dia.

Mahfud bilang, pinjol merupakan hukum perdata, namun OJK menyampaikan itu bukan kewenangan mereka karena merek pinjol ilegal dan tidak terdaftar.

“Berkali-kali saya panggil dan saya undang dalam rapat bersama, kita naytakan itu tindak pidana dan harus ditangkap. Di hari itu ditangkap 104 orang,” tegas Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Baca juga: Mahfud MD: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Pernah Capai 7 Persen karena Banyak Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com