Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Perumnas Siapkan Hunian untuk Generasi Milenial

Kompas.com - 28/12/2023, 14:13 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) berencana memperluas pangsa pasar bisnis pengembang hunian dengan fokus membidik generasi milenial.

Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro menyadari, generasi milenial memiliki preferensi yang dinamis terhadap hunian, sehingga Perumnas perlu menghadirkan sejumlah nilai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Ia menyebutkan, Perumnas tidak hanya terfokus pada penyediaan hunian subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah semata, namun juga pada hunian berkualitas yang menawarkan berbagai aspek fungsionalitas dan estetika.

Baca juga: Perumnas Tekan Backlog di Perkotaan dengan Bangun Hunian TOD Berkonsep Hijau

"Segmen milenial pun kami anggap sebagai segmen pasar yang menarik karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang positif bagi aktivitas bisnis Perumnas," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Lebih lanjut ia bilang, generasi milenial memiliki berbagai macam pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai segmen bankable dan non-bankable.

Untuk memfasilitasi kedua segmen tersebut, Perumnas menyediakan kampanye yang memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang tergolong bankable maupun non-bankable seperti karyawan, driver, Youtuber, influencer, guru, ASN dan profesi lainnya dengan skema yang telah ditentukan.

"Kami juga terus berkomitmen memberikan terobosan kemudahan melalui program Hunian Milenial Untuk Indonesia yang telah diresmikan Presiden Jokowi, April lalu," tutur Saddewa.

Baca juga: Backlog Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

"Dengan fleksibilitas dan kemudahan yang diberikan, kami harap masyarakat termasuk generasi milenial memiliki tekad yang lebih kuat untuk membeli hunian pertamanya," sambungnya.

Berbagai strategi dan inovasi yang telah dilakukan perusahaan dinilai telah berkontribusi terhadap kinerja perusahaan, tercemin dari pendapatan perusahaan yang tumbuh 30 persen secara tahunan hingga November 2023 lalu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com