Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tahun 2023, IHSG Melemah 0,43 Persen

Kompas.com - 29/12/2023, 16:35 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan terakhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023). Sejak awal perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergerak di zona merah pada hari ini dalam rentang 7.259,68 - 7.313,34. Pada akhirnya, IHSG ditutup melemah 31,09 poin atau 0,43 persen ke 7.272,79.

Statistik menunjukan 263 saham menguat, 273 saham melemah, dan 228 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,02 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 17,26 miliar saham.

Baca juga: Bos BEI Beberkan Dampak Pemilu ke Pasar Saham Indonesia

Data BEI menunjukan, 6 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor material dasar terkoreksi paling dalam 1,65 persen, diikuti sektor transportasi turun 0,72 persen, dan sektor infrastruktur terkoreksi 0,63 persen.

Di sisi lain, sektor teknologi menguat paling tinggi yakni sebesar 1,05 persen, diikuti sektor kesehatan 0,63 persen, hingga sektor konsumer siklikal naik 0,53 persen.

Saham Elang Mahkota (EMTK) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, dengan penguatan sebesar 4,42 persen ke Rp 590. Mengekor, saham AKR Corporindo (AKRA) yang menguat 2,08 persen ke Rp 1.475 dan Semen Indonesia (SMGR) menguat 1,99 persen ke Rp 6.400.

Baca juga: Apa Itu ‘Reli Sinterklas’ di Pasar Saham, Seperti Apa Dampaknya, dan Kapan Terjadinya?

Sementara itu, Chandra Asri Petro (TPIA) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 12,50 persen ke Rp 5.250. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) turun 7,75 persen ke Rp 2.380 dan Barito Pacific (BRPT) terkoreksi 3,27 persen ke Rp 1.330.

Adapun mayoritas bursa regional Asia ditutup menguat, di mana indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,02 persen, Shanghai Komposit naik 0,68 persen, serta Straits Times naik 0,80 persen. Indeks Nikkei tercatat melemah 0,22 persen.

Baca juga: Mau Investasi di 2024, Baiknya Pilih Saham atau Obligasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com