Mendag Zulhas: Harga Beras Tidak Akan Naik Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut harga beras tidak akan naik lagi pada 2024. 

Menurutnya Kemendag, Perum Bulog, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus berkoordinasi menekan harga beras. Misalnya strategi penggelontoran beras melalui program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

"Tadi pagi kami cek harga beras yang penjual beras bilang harga beras sudah bagus artinya suplai mulai lancar, harga mulai turun dan yang pasti beras tidak akan naik lagi,” ujarnya dalam jumpa pers Outlook Kemendag 2024 di Jakarta, Kamis (4/1/2024). 

Baca juga: Bantuan Pangan Beras 2024 Mulai Disalurkan

“SPHP itu bagi ibu-ibu atau masyarakat yang keberatan disediakan oleh pemerintah. SPHP beras dari Bulog dan berasnya juga cukup bagus,” sambung Mendag Zulhas. 

Bukan hanya beras, Mendag Zulhas juga mengklaim harga cabai sudah berangsur turun. 

Dia membeberkan, berdasarkan hasil tinjauannya langsung ke pasar Palmerah pagi tadi, harga cabai di sana sudah menyentuh Rp 70.000 per kilogram. 

Baca juga: Penyebab Indonesia Sulit Setop Impor Beras

“Tadi pagi saya sudah ke pasar, sudah turun yah rata-rata Rp 70.000 di Jakarta,” kata Zulhas.

Zulhas tak menampik pada bulan-bulan terakhir pada 2023 kemarin harga cabai melonjak naik. Hal itu, kata dia, dikarenakan banyak petani cabai yang gagal panen akibat hujan berkepanjangan. 

Dia menambahkan, walaupun harga cabai ke depannya nanti akan naik, pemerintah sudah menyiapkan anggaran khusus atau anggaran tak terduga. 

Baca juga: Inflasi 2023 Capai 2,61 Persen, Harga Beras Jadi Penyumbang Terbesar

Anggaran yang digelontorkan dalam APBD itu akan dimanfaatkan jika biaya logistik cabai tinggi yang biasanya berimbas pada harga cabai di pasaran ikut tinggi. 

“Itu juga sudah masuk dalam Instruksi Presiden ya, kalau biaya contoh logistik cabai tinggi pakai dana cadangan yang tidak terduga,” pungkasnya. 

Adapun mengutip dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras kualitas bawah I turun menjadi Rp 13.650 per kilogram, beras kualitas bawah II turun menjadi Rp 13.400, dan beras kualitas super I turun stagnan di angka Rp 16.050 per kilogram.

Baca juga: Viral Video Pria Rebahan di Tumpukan Beras, Bulog Akan Tindak Tegas