Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OIKN Targetkan Investasi Non-APBN ke Nusantara Tembus Rp 100 Triliun pada 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 06:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan target investasi dana pembangunan Kota Nusantara bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (non-APBN) pada 2024 lebih kurang Rp 100 triliun.

"Kami optimistis akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal jangka panjang di Kota Nusantara pada 2024, kata Kepala OIKN Bambang Susantono di Penajam, Minggu (7/1/2024).

Ia mengatakan, dana pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur itu disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kurang Rp 466 triliun dengan hitungan sekitar 19 sampai 20 persen berasal dari APBN.

Baca juga: Nama Djarum dan Wings Group Hilang dari Konsorsium IKN, Ini Respons OIKN dan Manajemen

Kepala OIKN Bambang Susantono dalam rapat Rencana Kerja Anggaran (RKA) serta usulkan Anggaran Belanja Tambahan IKN untuk tahun 2024 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, pada Senin (18/9/2023) di Ruang Sidang Banggar DPR RI. Dok. OIKN Kepala OIKN Bambang Susantono dalam rapat Rencana Kerja Anggaran (RKA) serta usulkan Anggaran Belanja Tambahan IKN untuk tahun 2024 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, pada Senin (18/9/2023) di Ruang Sidang Banggar DPR RI.

Sepanjang 2023, menurut dia, 23 investor dari dalam negeri yang telah melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda mulai melakukan pembangunan di ibu kota negara baru Indonesia dengan nilai investasi non-APBN lebih kurang Rp 41 triliun.

Menurut dia, investasi yang sudah masuk dan yang bakal masuk di ibu kota negara baru itu, berasal dari berbagai sektor dengan skala investasi yang berbeda-beda.

Presiden Jokowi akan melakukan lagi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik baru di Kota Nusantara pada Januari sampai Februari 2024 yang dikerjakan sekitar 15 investor.

OIKN terus komitmen untuk meningkatkan realisasi investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia, salah satu upaya dengan melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di Kota Nusantara.

Baca juga: Sepanjang 2023, IKN Telan Dana APBN Rp 26,7 Triliun

Ia mengatakan, sesuai prinsip berpemerintahan yang baik, OIKN sangat cermat untuk menyeleksi investor yang sejalan dengan visi ibu kota negara baru Indonesia menjadi kota cerdas.

"Kami target sepanjang 2024 investasi masuk di Kota Nusantara sekitar Rp 100 juta, berasal dari investor domestik maupun luar negeri," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com