Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Sentuh 47.000 Dollar AS, Level Tertinggi sejak April 2022

Kompas.com - 10/01/2024, 14:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga aset kripto Bitcoin atau BTC menyentuh level 47.000 dollar AS atau setara dengan Rp 731,7 juta per koin pada perdagangan Selasa (9/1/2024) waktu setempat.

Kenaikan harga Bitcoin ini mencapai level tertinggi dalam 21 bulan, didorong oleh optimisme investor mengenai persetujuan ETF Bitcoin yang akan diperoleh pekan ini dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pada perdagangan hari Senin, Coin Metrics mencatat aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar sempat naik 6 persen pada level 46.924,38.

Baca juga: Proyeksi Bitcoin Tahun Ini: Bisa Melonjak 1.000 Persen ke 500.000 Dollar AS

“Ini adalah perang harga,” kata Jim Angel, seorang profesor yang berspesialisasi dalam struktur pasar keuangan di McDonough School of Business, Universitas Georgetown, dikutip dari CNBC, Rabu (10/1/2024).

“Banyak vendor bermunculan dengan produk komoditas yang hampir identik dan satu-satunya cara mereka dapat bersaing adalah dalam hal harga,” lanjut dia.

SEC saat ini sudah mendekati tenggat waktu untuk menyetujui atau menolak salah satu aplikasi ETF, yaitu Ark 21Shares. Badan tersebut diperkirakan akan menyetujui beberapa permohonan sekaligus untuk menyamakan kedudukan.

“Persetujuan tidak dapat dihindari,” kata mantan Ketua SEC Jay Clayton.

“Tidak ada lagi yang perlu diputuskan. Ini adalah langkah besar tidak hanya untuk bitcoin, tetapi juga untuk keuangan secara umum,” tambah dia.

Hal ini akan menjadi keputusan penting bagi industri mata uang kripto, termasuk nilai bitcoin dan ether bagi sebagian besar dunia investasi institusional.

Fidelity, Invesco, VanEck, WisdomTree and Franklin Templeton termasuk di antara perusahaan yang berlomba-lomba meluncurkan ETF bitcoin bersama dengan BlackRock.

Pergerakan besar Bitcoin juga bertepatan dengan penurunan imbal hasil obligasi. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun telah kehilangan hampir 4 basis poin pada hari Senin.

Baca juga: Soal Kripto Haram, Ini Kata Asosiasi Fintech Syariah

Optimisme seputar bitcoin membantu mendorong eter naik sebesar 4 persen. Beberapa perusahaan yang sama yang bersaing untuk menghadirkan ETF bitcoin, juga telah mengajukan aplikasi untuk meluncurkan ETF spot ether. Batas waktu SEC akan tiba pada akhir tahun ini.

Langkah ini juga mendorong ekuitas kripto lebih tinggi. Coinbase naik tipis sebesar 3,5 persen. Para investor kripto menikmati keuntungan yang lebih besar.

Riot Platforms dan Marathon Digital masing-masing naik lebih dari 7 persen. Sementara itu, Iris Energy naik hampir 4 persen, dan CleanSpark bertambah 5 persen.

Banyak investor yang mengatakan bahwa efek hari pertama dari persetujuan tersebut terlalu dibesar-besarkan. Namun demikian, peristiwa itu sendiri akan menciptakan jalur baru bagi arus masuk ke bitcoin dari institusi dengan pandangan yang lebih panjang.

Galaxy Digital, yang bermitra dengan Invesco dalam usulan ETF bitcoin, memperkirakan ukuran pasar ETF bitcoin AS yang dapat ditangani adalah sekitar 14 triliun dollar AS pada tahun pertama setelah peluncuran, dan meningkat menjadi 26 triliun dollar AS pada tahun berikutnya, dan 39 triliun dollar AS pada tahun ketiga.

Baca juga: Simak, Strategi Investasi Kripto Jelang Halving Day Bitcoin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com