CIMB Niaga Bakal Terbitkan Saham lewat "Private Placement"

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga (RUPSLB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyetujui rencana penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 10.599.000 saham atau setara dengan 0,04 persen dari saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal itu akan dilakukan melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau lebih dikenal dengan private placement.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan sebagai upaya perseroan untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam memenuhi persyaratan agar tetap tercatat di bursa.

Baca juga: CIMB Niaga Raup Laba Rp 6,3 Triliun pada Kuartal III-2023

Aturan tersebut mewajibkan perseroan memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5 persen dari jumlah saham tercatat.

Per posisi 31 Desember 2023, saham free float yang dimiliki CIMB Niaga adalah 1.759.684.459 lembar saham atau setara dengan 7,07 persen dari jumlah saham tercatat.

Adapun aksi korporasi lainnya yang dilakukan CIMB Niaga adalah menjual kembali saham tresuri sejumlah 188.878.782 saham atau setara dengan 0,76 persen dari jumlah saham.

“Dengan terpenuhinya ketentuan tersebut, jumlah saham beredar CIMB Niaga akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham CIMB Niaga," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (11/1/2023).

Baca juga: Soal Aturan Beli Rumah Gratis PPN, CIMB Niaga: Sangat Positif

Ia menambahkan, seluruh dana yang diperoleh dari private placement, setelah dikurangi biaya-biaya transaksi, akan dipergunakan seluruhnya untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.

Dana tersebut akan disalurkan untuk seluruh segmen di antaranya segmen konsumer, korporat, komersial, dan UKM, baik perbankan konvensional maupun perbankan syariah.

"Namun tidak termasuk perusahaan anak," imbuh dia.

Fransiska menambahkan, realisasi atas rencana penggunaan dana tersebut dapat berubah sesuai dengan kebutuhan aktual perseroan saat pelaksanaan private placement.

Baca juga: Sektor UMKM Topang Penyaluran Kredit CIMB Niaga