Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 15 Proyek Migas yang Bakal Beroperasi pada 2024

Kompas.com - 12/01/2024, 22:08 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut ada 15 proyek minyak dan gas bumi (migas) yang akan beroperasi atau onstream pada tahun 2024.

Beroperasinya 15 proyek ini diharapkan akan menambah produksi minyak sebesar 41.992 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 324 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

"Tahun 2024 akan ada 15 proyek untuk onstream diharapkan akan ada produksi 41 ribu barel per hari dan 324 MMSCFD dengan investasi 560,1 juta dollar AS," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam Konferensi Pers, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Kemenhub Minat Operasikan Kereta Otonom Buatan China di IKN

Adapun 15 proyek tersebut, yaitu Akatara Gas Plant yang direncanakan onstream April 2024, SP Puspa Asri pada Oktober 2024, Flowwline ASDJ-116X pada April 2024, Kompresor Merbau pada November 2024, Proyek CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru pada April 2024, OPL E-Main pada Juni 2024 mendatang.

Berikutnya, tiga proyek Pertamina Hulu Mahakam yang akan onstream pada Maret 2024, yakni Peciko 8B dengan kebutuhan capex 29,49 juta dolar AS, Bekapai Artificial Lift dengan capex 17,5 juta dolar AS dan SWPG Debottlenecking dengan capex 4,58 juta dolar AS.

Kemudian, Fasilitas Kompresor South Sembakung yang direncanakan onstream Mei 2024, Dayung Facility Optimization pada Juli 2024, dan West Belut pada Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: Menilik Potensi Investasi Startup pada 2024

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo memastikan rencana beroperasinya 15 proyek di 2024 itu tidak akan terganggu dengan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu).

"Di dalam kalender saya tidak ada parameter adanya pemilu, jadi mau pemilu mau tidak, ya jalan terus dan saya terus terang sampai saat ini belum pernah merasa terganggu akibat adanya pemilu," kata Wahju.

Justru, kata dia, bencana banjir, kekurangan rig hingga kekurangan sumber daya manusia (SDM) dapat mengganggu berjalannya proyek migas.

Baca juga: Menteri PAN-RB: Rekrutmen CASN Bisa Lebih dari Satu Kali dalam Setahun

"Sampai saat ini saya belum terasa dampak yang ada, jadi buat saya ngapain dipertimbangkan di dalam project execution plan untuk saat ini. Kalau memang nanti muncul, nanti kami pertimbangkan berikutnya," ucap Wahju.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com