Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Menanti Arah Suku Bunga BI, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 17/01/2024, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (17/1/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (12/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.242,78 atau naik 0,26 persen (18,7 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pengujian level 7.200 belum selesai, namun sepertinya akan berhasil. Pada perdagangan kemarin, terjadi rebound pada saham-saham big caps, namun terbagi merata sehingga penguatan IHSG tidak terlalu liar namun juga kokoh bertahan di atas level 7.200.

“Pergerakan IHSG mulai konsolidasi dan berhasil mempertahankan level 7200 sebagai support,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Gembok Dibuka BEI, Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Ambles 9,8 Persen di Akhir Sesi

Sektor yang nampak sedang booming adalah sektor perkapalan, sehingga melakukan tren following di sektor ini cukup mudah, namun waspada terhadap sektor farmasi, terlihat cukup banyak distribusi (tekanan jual).

Di sisi lain, pasar tengah menantikan hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini terkait dengan penetapan suku bunga acuan.

“Sentimen BI rate sedang ditunggu pasar, pasar menanti penurunan BI rate namun kami melihat bahwa BI rate akan mengekor Fed, dalam artian jika Fed menjaga suku bunga tetap maka BI rate bisa tidak berubah,” jelas dia.

Baca juga: Apa Itu Saham Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Indeks

William memproyeksikan IHSG dapat bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.185 – 7.285. Mempertimbangkan data perdagangan kemarin, dia menilai bahwa dalam waktu dekat pengujian level 7.200 akan berakhir dengan keberhasilan (penguatan lanjutan).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, IHSG masih berada dalam konsolidasi di atas support minor 7.205 sehingga berpeluang melanjutkan struktur bullish wave b menuju 7.300-7.350.

“Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” jelas Ivan.

Baca juga: 2024, Tahunnya Saham?

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. WH Projact

  • AKRA rekomendasi buy, support 1.525, resistance 1.670.
  • LSIP rekomendasi buy, support 870, resistance 910.
  • ADRO rekomendasi buy, support 2.380, resistance 2.560.

2. BinaArtha Sekuritas

  • ADRO rekomendasi buy on weakness, support 2.330, resistance 2.650 - 2.990, target 2.650.
  • BBCA rekomendasi taking profit, support 9.550, resistance 9.800 - 10.650, target 9.800.
  • ESSA rekomendasi hold, support 515, resistance 625 - 760, target 625.

3. Pilarmas Investindo

  • BMTR last price 274, support 268, resistance 280, target 278
  • PNLF last price 278, support 270, resistance 284, target 282
  • AMMN last price 7.425, support 7.200, resistance 7.575, target 7.550

Baca juga: Negosiasi Divestasi Saham Vale Panjang, Ini Penjelasan MIND ID

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com