Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Arah Kebijakan Pemerintah dalam Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Kompas.com - 18/01/2024, 14:05 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali melakukan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini, baik seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) maupun sekolah kedinasan (sekdin).

Ada sejumlah arah kebijakan pemerintah dalam rekrutmen CASN 2024, khususnya untuk seleksi CPNS dan PPPK.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), pemenuhan kebutuhan ASN tahun 2024 diprioritaskan pada pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Seluruh Formasi PPPK 2024 Dibuka untuk Pegawai non-ASN

Selain itu, rekrutmen tahun ini akan kembali berfokus menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Tahun ini pemerintah sebisa mungkin akan mengurangi jabatan yang terdampak oleh transformasi digital, dengan merekrut talenta digital yang diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani dan efisien.

Rekrutmen CASN tahun ini juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.

“Talenta digital dan rekrutan baru kita tujukan untuk mengakselerasi ekonomi nasional sekaligus menjadi pendorong penguatan akuntabilitas birokrasi,” kata MenpanRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (18/1/2023).

Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Akan Dimulai Mei

Formasi CPNS dan PPPK 2024

Seperti diketahui, secara total pemerintah akan membuka sebanyak 2,3 juta formasi CASN, yang terdiri dari 429.183 formasi di instansi pusat dan 1.867.333 formasi di instansi daerah.

Kebutuhan ASN 2024 di instansi pusat terdiri dari 207.247 formasi CPNS dan 221.936 formasi PPPK, yang merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara itu, kebutuhan instansi daerah terdiri dari 483.575 formasi CPNS untuk tenaga teknis, 419.146 formasi guru, 417.196 formasi tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi tenaga teknis.

“Formasi instansi daerah tahun ini memang kita alokasikan lebih besar daripada di instansi pusat karena kita lihat di daerah banyak membutuhkan tenaga ASN untuk pelayanan publik," papar Anas.

Baca juga: Daftar Link Cek Hasil Akhir CPNS 2023 di 14 Kementerian/Lembaga

Seleksi CPNS untuk fresh graduate

Pemerintah mengalokasikan formasi yang cukup besar bagi fresh graduate lewat seleksi CPNS 2024, sedangkan seluruh formasi PPPK yang dibuka, diperuntukkan bagi pegawai non-ASN di instansi pemerintah.

“Tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate melalui seleksi CPNS. Sedangkan seleksi PPPK menjadi fokus utama pemerintah untuk melakukan penataan pegawai non-ASN, sehingga 100 persen formasi PPPK akan dibuka untuk pegawai non-ASN di instansi pemerintah,” ujar Anas.

Disebutkan, sebanyak 690.822 formasi CPNS 2024 terbuka untuk dilamar oleh para fresh graduate.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 690.822 Formasi CPNS 2024 untuk Fresh Graduate

Terkait dengan penataan tenaga non-ASN, bagi yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), diselesaikan dengan mengikuti seleksi CASN 2024.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com