Agar Resume Kamu Dilirik HRD, Perhatikan Dua Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya, para HRD hanya membutuhkan 3 hingga 5 detik saja untuk melihat resume kamu, sehingga resume yang dikirimkan haruslah menarik perhatian.

Perekrut tidak menghabiskan banyak waktu untuk membaca dengan detail mengenai resume kamu. Perekrut Disney, Simon Taylor mengatakan, mereka tidak memiliki waktu banyak dalam membaca resume pelamar.

“Sebagian besar perekrut kekurangan waktu,” kata Taylor dikutip dari CNBC.

“Mereka memiliki banyak peran yang harus diisi dan banyak pelamar yang perlu dipertimbangkan untuk masing-masing pekerjaan,” tambahnya.

Baca juga: Simak Tips dan Cara Melamar Kerja yang Baik

Oleh karena itu, dia mengimbau agar pelamar mengarahkan perekrut kepada informasi yang terpenting dalam resume yang dikirimkan.

“Di bawah pengalaman, sertakan jabatan terbaru dan tugas pekerjaan yang kamu lakukan yang serupa dengan tanggung jawab peran yang kamu lamar,” tambah dia.

Cara lain untuk menarik perhatian perekrut terhadap keterampilan kerja yang relevan adalah dengan menulis ringkasan di bagian atas resume kamu.

Taylor membagikan cara agar resume yang kamu kirimkan, mendapat perhatian dari perekrut:

1. Tulis satu kalimat yang merangkum siapa kamu, ditambah poin-poinnya

Di bawah nama dan alamat, atau di atas pengalaman, bisa disisipkan sedikit penjelasan tentang kamu. Beberapa pelatih karier merekomendasikan untuk merangkum pengalaman kerja dalam satu hingga beberapa kalimat saja.

“Cobalah menulis “satu kalimat yang merangkum siapa kamu, dan mengapa kamu cocok untuk peran tersebut,” katanya.

“Lalu tuliskan enam poin kalimat, yang mencerminkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kamu, tambahnya.

Untuk menemukan enam poin tersebut, periksa resume kamu dengan mempertimbangkan pekerjaan yang kamu lamar dan pilih, dengan kata kunci yang menurut kamu paling membuktikan kecocokanmu.

Baca juga: Kirim Terlalu Banyak Lamaran justru Tak Efektif buat Pencari Kerja

2. Siapkan informasi yang paling relevan

Taylor menilai bahwa pendekatan ini akan berhasil karena perekrut cenderung memiliki kata kunci dalam memilih pelamar. Mereka mungkin bukan ahli dalam posisi yang mereka rekrut, namun mereka mengetahui deskripsi pekerjaan secara umum dan apa yang mereka cari adalah kata-kata yang menandakan keahlian yang dibutuhkan tim.

“Jika kamu mengemukakannya terlebih dahulu, mereka akan segera melihat bahwa kamu layak untuk melanjutkan prosesnya,” tambah Taylor.

Saat menulis resume, Taylor menyarankan agar pelamar menyiapkan informasi paling relevan dengan bahasa yang lugas dan dipahami.

“Ringkasan sederhana dan lugas,” tegas dia.

Baca juga: Simak, 3 Kesalahan dalam Surat Lamaran Kerja yang Harus Dihindari