Laba Bersih Bank Mandiri 2023 Capai Rp 55,1 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara year on year (YoY). Perolehan laba tersebut merupakan yang tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.

“Dengan strategi digitalisasi, berhasil melewati tahun 2023 dengan mencetak pertumbuhan kinerja gemilang. Hasilnya, sepanjang tahun 2023, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen YoY,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Darmawan mengatakan,capaian kinerja signifikan tersebut selaras dengan kondisi ekonomi yang secara nasional masih resilien menghadapi volatilitas pada 2023.

Baca juga: BRI Cetak Laba Rp 60,4 Triliun pada 2023, Naik 17,5 Persen

Dia bilang, dari berbagai tantangan yang ada di tahun 2023, kondisi ekonomi Indonesia masih resilien didorong peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, dan inflasi yang masih terjaga.

“Di sisi lain ruang kinerja fiskal Indonesia masih besar untuk dapat terus mendukung perekonomian,” tambah dia.

Darmawan mengatakan, sepanjang 2023 Bank Mandiri mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada seluruh segmen dan memperkuat efisiensi perseroan.

Adapun realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri di tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 1.398,1 triliun atau tumbuh 16,3 persen persen secara tahunan, melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38 persen YoY.

Sementara itu, Apps Livin’ by Mandiri mencatatkan nilai transaksi selama tahun 2023 telah menembus lebih dari Rp 3.271 triliun, melesat 32,32 persen dari periode tahun sebelumnya, dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, juga telah berhasil mengelola Rp 19.100 triliun transaksi.

Baca juga: Laba Bersih BNI 2023 Naik 14,2 Persen Jadi Rp 20,9 Triliun