Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIT Batang Raup Pendapatan Rp 966 Miliar dari Sewa Lahan

Kompas.com - 31/01/2024, 21:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, atau dikenal Grand Batang City mencatat realisasi pendapatan dari sewa lahan pada fase kedua 2023 mencapai Rp 966 miliar.

General Manager Business and Marketing Grand Batang City Angga Brahmana di Batang, Rabu (31/1/2024), mengatakan bahwa pendapatan dari sewa tanah ini merupakan pencapaian terbaik pada 2023.

"Dengan total luas lahan 107 hektare, Grand Batang City berhasil melampaui target penjualan (penyewaan) yang telah ditetapkan sehingga hal itu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam sektor properti industri," katanya.

Baca juga: Difasilitasi Anjungan SIAPkerja, Ratusan Warga Batang Diterima Kerja di KITB

Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Grand Batang City dalam menyediakan ruang industri yang cerdas dan berkelanjutan namun juga menandai komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan bisnis di wilayah Jawa Tengah.

Pada 2023 terdapat 4 tenant yang masuk ke Grand Batang City pada fase 2 yaitu PT Interskala Medika Solusindo, PT Wanxinda Batang Industry land Investment, PT Wanxinda Green Travel Industry Development, dan PT Xiang Jiang Group Indonesia.

Ia mengatakan pengembangan fase kedua dengan luas area yang mencapai 400 hektare menjadi bukti nyata dari komitmen Grand Batang City dalam memperluas dan meningkatkan kapasitasnya.

Proyek ini, kata dia, tidak hanya menarik perhatian namun juga mendapatkan respons positif dari investor yang tercermin dari jumlah penjualan tanah yang sudah mencapai angka signifikan.

Baca juga: Danareksa Tarik Investasi Rp 1 Triliun dari Perusahaan China ke Kawasan Industri Batang

Dengan demikian, Grand Batang City terus memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi unggulan dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di sektor industri.

Dikatakan, minat yang sangat tinggi dari pihak investor dapat dilihat dari jumlah investasi yang terus meningkat di Grand Batang City.

"Bukti konkret dari kepercayaan investor ini tercermin pada tingginya take up rate di atas 100 hektare per tahun yang menunjukkan bahwa Grand Batang City mampu memberikan return on investment yang menarik," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com