Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahan Produksi Minyak, Ekonomi Arab Saudi Masih Lesu

Kompas.com - 01/02/2024, 07:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

RIYADH, KOMPAS.com - Otoritas Umum Statistik memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) riil Arab Saudi pada kuartal keempat 2023 turun 3,7 persen secara tahunan.

Penurunan ini lebih kecil dibandingkan penurunan tahunan yang terjadi pada kuartal III-2023 atau senilai 4,4 persen.

Dilansir dari CNBC, Rabu (31/1/2024), penurunan tersebut disebabkan oleh melandainya aktivitas minyak sebesar 16,4 persen.

Di sisi lain, aktivitas nonminyak justru tumbuh 4,3 persen. Tak hanya itu, aktivitas pemerintahan juga tumbuh 3,1 persen pada periode yang sama.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun Usai Stok Minyak AS Naik Lebih dari Perkiraan

Data pemerintah menunjukkan, selama setahun penuh, perekonomian Arab Saudi susut 0,9 persen secara tahunan.

Padahal, sepanjang tahun lalu eksportir minyak mentah terbesat di dunia tersebut telah menerapkan pengurangan produksi yang bertujuan untuk mendongkrak harga.

Tak hanya itu, Arab Saudi juga menanggung sebagian besar pengurangan produksi minyak mentah sukarela tambahan yang disetujui oleh beberapa anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan sekutunya.

Baca juga: BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi


Sebagai catatan, perkeonomian Arab Saudi sangat bergantung pada sektor minyak bumi yang menopang 42 persen dari total PDB negara.

Asal tahu saja, badan statistik negara tersebut mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Arab Saudi merosot 4,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2023.

Ini merupakan kontraksi terbesar sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Penurunan tersebut akan lebih besar lagi jika bukan karena pertumbuhan aktivitas non-minyak sebesar 3,6 persen.

Sektor minyak di Arab Saudi telah menyusut selama berbulan-bulan. Akan tetapi, perekonomian Arab Saudi secara keseluruhan masih mampu mencapai pertumbuhan sebesar 1,2 persen (yoy) pada kuartal II-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com