Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, IWIP Realisasikan Program CSR Pendidikan hingga Lingkungan

Kompas.com - 01/02/2024, 15:02 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) telah merealisasikan berbagai program corporate social responsibility (CSR) sepanjang 2023. Program ini difokuskan pada empat pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan, serta pengembangan ekonomi masyarakat lokal.

IWIP dalam siaran persnya Kamis (31/1/2024) menyatakan bahwa pihaknya aktif menjalankan program-program tersebut guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Kawasan Industri (KI) Weda Bay di Provinsi Maluku Utara.

Hal tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi (pemprov).

"Dalam sektor pendidikan, IWIP berkontribusi dengan membangun berbagai sarana dan prasarana di 25 sekolah, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat, yang tersebar di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur," tulis Manajemen IWIP melalui keterangan persnya, Rabu (31/1/2024). 

Baca juga: Gedung Laboratorium Kampus UTS Sumbawa Terbakar, Satu Pegawai Terluka

Perusahaan juga memberikan bantuan peralatan laboratorium kepada Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Khairun di Ternate.

Di Kota Tidore Kepulauan, IWIP memberikan beasiswa kepada 77 mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tidore Mandiri melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), dan menyumbangkan 44 unit komputer untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa.

Selain itu, IWIP berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk melaksanakan program Pelatihan Pandai Berhitung Cepat Tahap II, Metode Matematika Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (Gasing), dan program Pengentasan Buta Huruf di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Halmahera Tengah.

Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas penting bagi perusahaan, dengan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah, IWIP memberikan dukungan melalui fasilitasi kegiatan studi banding bagi tenaga kesehatan (nakes) ke luar negeri.

Baca juga: Kembangkan Pelayanan bagi Mahasiswa, UT Studi Banding ke AIOU, Pakistan

Sebanyak 20 nakes, termasuk dua pegawai dari dinas kesehatan (dinkes), lima bidan dari Rumah Sakit (RS) Weda, dan 11 koordinator bidang dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Halteng, perawat, dan apoteker dikirim ke China.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja para nakes agar dapat beradaptasi dengan teknologi demi mendukung pelayanan kesehatan yang optimal.

IWIP juga turut berkontribusi dalam mendukung pemerintah pusat dan pemda dalam penanganan Covid-19 sejak 2021, dengan mendonasikan 250 unit konsentrator oksigen dan berbagai alat kesehatan lainnya.

Perusahaan juga menyumbangkan tiga unit mobil ambulans untuk mempermudah akses mobilisasi pelayanan kesehatan.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Gula Darah dan Cegah Anemia

IWIP bersama Pemkab Halmahera Tengah melakukan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Lelilef secara bertahap.DOK. IWIP IWIP bersama Pemkab Halmahera Tengah melakukan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Lelilef secara bertahap.

Menyadari pentingnya mendukung lingkungan yang sehat melalui fasilitas kesehatan (faskes) yang baik di desa sekitar kawasan industri dan tambang, IWIP bersama Pemkab Halmahera Tengah melakukan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Lelilef secara bertahap.

Peran aktif IWIP dalam pelestarian lingkungan

Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), IWIP berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan melibatkan komunitas pemuda, masyarakat setempat, dan akademisi, perusahaan telah menerapkan metode pelestarian dan pengelolaan ekosistem pesisir.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com