Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Kartu Prakerja Bisa Dapat Pelatihan Membuat Konten Video untuk Wirausaha

Kompas.com - 04/02/2024, 15:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Kartu Prakerja pada 2024 ini mendapatkan pelatihan membuat konten video dan media sosial (medsos) yang diselenggarakan oleh Rumah Siap Kerja.

Rumah Siap Kerja sendiri memiliki sejumlah pelatihan yang bisa dibeli peserta, seperti pelatihan untuk industri digital konten, kewirausahaan digital, hingga pertanian modern, seperti hidroponik dan budikdamber (Budaya Ikan dan Tanaman Dalam Ember).

Keterampilan yang diajarkan oleh Rumah Siap Kerja sangat dibutuhkan wirausahawan dan professional, terlebih dengan meningkatnya penggunaan platform media sosial seperti TikTok dan YouTube.

Baca juga: Kapan Prakerja 2024 Dibuka? Ini Jawaban Manajemen

Data dari We Are Social pada bulan Januari 2023 menunjukkan bahwa pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang menonton konten video online di platform media sosial Indonesia mencapai sebesar 97,4 persen.

"Semangat kewirausahaan selalu jadi akar pengembangan pelatihan keterampilan di Rumah Siap Kerja. Di era digital ini, belajar dan mengembangkan keterampilan sangat penting untuk menangkap peluang di dunia wirausaha dan profesional," kata CEO Rumah Siap Kerja Roestiandi Tsamanov melalui keterangan pers, Minggu (4/2/2024).

Ia melanjutkan, Rumah Siap Kerja juga aktif mendorong keberanian berwirausaha dan percepatan pertumbuhan usaha yang dikembangkan dengan inisiatif-inisiatif seperti Program Berani Usaha dan Program Akselerasi Usaha.

"Rumah Siap Kerja berkomitmen untuk terus berperan dalam memberikan pelatihan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Roestiandi.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 1,2 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja 2024

Cerita peserta dan pengajar

Salah satu peserta Kartu Prakerja Gelombang 54, Sumardani, menceritakan pengalamannya sebagai wiraswasta yang mendapatkan pelatihan keterampilan konten digital dan video kreatif.

Kini, ia berhasil mengaplikasikan pengetahuannya dan mengembangkan konten kreatif untuk saluran media sosialnya di sela waktunya bekerja sebagai wirausaha.

"Enggak cuma keterampilannya, tapi selama pelatihan kemarin saya juga belajar memanfaatkan keterampilan itu untuk menangkap peluang baru. Semangat untuk bikin konten sambil berwirausaha jadi terbakar," kata Sumardani.

"Dunia semakin berubah dengan pembaharuan teknologi, oleh karena itu, belajar jadi kesempatan untuk kita bisa update dengan perkembangan zaman dan juga meningkatkan wawasan dan keterampilan agar tidak tertinggal dari generasi muda yang lebih kompetitif," lanjutnya.

Sementara Myro Boyke Persijn, seorang pendidik dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dalam mengajar video kreatif menjelaskan, pelatihan "ngonten" ini membekali peserta dengan semangat kewirausahaan dan keterampilan untuk bisa jadi sumber penghasilan baru. Myro sendiri menjadi bagian dari 400 pengajar aktif di Rumah Siap Kerja.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Telah Dibuka, Simak Syaratnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com